Kudus (ANTARA) - PB Djarum Kudus, Jawa Tengah, menyabet 14 gelar juara dari 23 kelas yang dipertandingkan pada kejuaraan Gubernur Cup 2023 yang berlangsung 13-18 November di GOR Djarum Jati, Kabupaten Kudus.
"PB Djarum memang menurunkan cukup banyak atlet pada kejuaraan ini sehingga hasilnya bisa dijadikan tolok ukur pembinaan di Indonesia. Terbukti di setiap kejuaraan baik itu Sirkuit Bulutangkis Nasional (Sirnas) maupun Gubernur Cup 2023, PB Djarum tampil sebagai juara umum," kata Ketua Pengprov PBSI Jawa Tengah Basri Yusuf ditemui usai pengalungan medali dan pemberian hadiah untuk pemenang kejuaraan di GOR Djarum Jati, Kudus, Sabtu.
Peserta pada kejuaraan ini mencapai 1.255 atlet dari 246 klub yang tersebar di seluruh Indonesia. Banyak di antaranya merupakan klub besar.
Ia berharap para pebulu tangkis itu kelak bisa meneruskan tongkat estafet kejayaan bulu tangkis Indonesia di panggung dunia.
"Turnamen seperti ini harus rutin digelar untuk memutar roda ekosistem bulu tangkis nasional. Karena, sekalipun Indonesia memiliki bibit-bibit pebulu tangkis potensial, akan sia-sia jika tidak ada turnamen yang mengasah bakat mereka," ujarnya.
Ia berterima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung penuh kompetisi ini dan menunjukkan dedikasi nyata demi meningkatkan kejayaan bulu tangkis Indonesia.
Hal senada disampaikan Head of District Sales Polytron Hanny Soebjanto yang memberikan apresiasi kepada para atlet yang telah berpartisipasi dan menunjukkan kemampuan terbaik di ajang kejuaraan Polytron Gubernur Cup 2023.
Ia berharap, turnamen bulu tangkis level nasional ini dapat menjadi kawah candradimuka yang kelak melahirkan pebulu tangkis hebat yang akan mengharumkan Indonesia di panggung dunia.
"Kemenangan ini dapat menjadi pelecut semangat dan fondasi agar lebih berprestasi di ajang yang lebih tinggi lagi. Kepada yang belum berhasil menjadi juara, jangan patah semangat, jadikan turnamen ini motivasi untuk membuktikan diri di kompetisi-kompetisi selanjutnya. Karena, baik menang atau kalah, esensi utama kejuaraan adalah menjadi wadah bagi para atlet mengasah diri agar kelak bersama-sama mengharumkan nama bangsa," ujarnya.
Salah satu atlet PB Djarum yang menyumbangkan medali emas adalah Gavriel Aldrich Alharon Labatar. Ia baru saja bergabung dengan PB Djarum pada Juli melalui ajang Audisi Umum PB Djarum 2023.
Dia berhasil meraih podium tertinggi di sektor usia dini putra U-11 usai mengalahkan pemain asal PB Champion Naufal Rasyid Adz Dzaki tiga gim 21-14, 13-21, 21-13.
Kejuaraan Gubernur Cup 2023 mempertandingkan 23 kategori, yakni kategori tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Khusus kategori tunggal dewasa putri, ganda dewasa putra, dan ganda dewasa putri tidak dipertandingkan, mengingat jumlah pesertanya kurang dari delapan peserta.
Untuk kelompok usia yang dipertandingkan yakni usia dini (U11), anak-anak (U13), dan pemula (U15). Selain itu juga untuk atlet remaja (U17), taruna (U19), dan dewasa. Kejuaraan tersebut memperebutkan hadiah total Rp600 juta.
"PB Djarum memang menurunkan cukup banyak atlet pada kejuaraan ini sehingga hasilnya bisa dijadikan tolok ukur pembinaan di Indonesia. Terbukti di setiap kejuaraan baik itu Sirkuit Bulutangkis Nasional (Sirnas) maupun Gubernur Cup 2023, PB Djarum tampil sebagai juara umum," kata Ketua Pengprov PBSI Jawa Tengah Basri Yusuf ditemui usai pengalungan medali dan pemberian hadiah untuk pemenang kejuaraan di GOR Djarum Jati, Kudus, Sabtu.
Peserta pada kejuaraan ini mencapai 1.255 atlet dari 246 klub yang tersebar di seluruh Indonesia. Banyak di antaranya merupakan klub besar.
Ia berharap para pebulu tangkis itu kelak bisa meneruskan tongkat estafet kejayaan bulu tangkis Indonesia di panggung dunia.
"Turnamen seperti ini harus rutin digelar untuk memutar roda ekosistem bulu tangkis nasional. Karena, sekalipun Indonesia memiliki bibit-bibit pebulu tangkis potensial, akan sia-sia jika tidak ada turnamen yang mengasah bakat mereka," ujarnya.
Ia berterima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung penuh kompetisi ini dan menunjukkan dedikasi nyata demi meningkatkan kejayaan bulu tangkis Indonesia.
Hal senada disampaikan Head of District Sales Polytron Hanny Soebjanto yang memberikan apresiasi kepada para atlet yang telah berpartisipasi dan menunjukkan kemampuan terbaik di ajang kejuaraan Polytron Gubernur Cup 2023.
Ia berharap, turnamen bulu tangkis level nasional ini dapat menjadi kawah candradimuka yang kelak melahirkan pebulu tangkis hebat yang akan mengharumkan Indonesia di panggung dunia.
"Kemenangan ini dapat menjadi pelecut semangat dan fondasi agar lebih berprestasi di ajang yang lebih tinggi lagi. Kepada yang belum berhasil menjadi juara, jangan patah semangat, jadikan turnamen ini motivasi untuk membuktikan diri di kompetisi-kompetisi selanjutnya. Karena, baik menang atau kalah, esensi utama kejuaraan adalah menjadi wadah bagi para atlet mengasah diri agar kelak bersama-sama mengharumkan nama bangsa," ujarnya.
Salah satu atlet PB Djarum yang menyumbangkan medali emas adalah Gavriel Aldrich Alharon Labatar. Ia baru saja bergabung dengan PB Djarum pada Juli melalui ajang Audisi Umum PB Djarum 2023.
Dia berhasil meraih podium tertinggi di sektor usia dini putra U-11 usai mengalahkan pemain asal PB Champion Naufal Rasyid Adz Dzaki tiga gim 21-14, 13-21, 21-13.
Kejuaraan Gubernur Cup 2023 mempertandingkan 23 kategori, yakni kategori tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Khusus kategori tunggal dewasa putri, ganda dewasa putra, dan ganda dewasa putri tidak dipertandingkan, mengingat jumlah pesertanya kurang dari delapan peserta.
Untuk kelompok usia yang dipertandingkan yakni usia dini (U11), anak-anak (U13), dan pemula (U15). Selain itu juga untuk atlet remaja (U17), taruna (U19), dan dewasa. Kejuaraan tersebut memperebutkan hadiah total Rp600 juta.