Semarang (ANTARA) - Grab mengundang belasan ribu mitra "merchant" se-Indonesia pada "Temu Akbar GrabMerchant" di Jakarta untuk membahas mengenai peluang bisnis di 2024.
Berlangsung di Gedung SMESCO Jakarta, Rabu, mengusung tema "Menuju 2024: Srategi Tepat, Omzet Meningkat!", ajang tahunan mitra "merchant" Grab dan OVO itu berlangsung secara luring dan daring.
Belasan narasumber diundang untuk memaparkan informasi terkini tentang bisnis dan pemasaran, teknologi, hingga tren pasar untuk menggenjot bisnis mitra "merchant" pada tahun depan.
Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi dalam pernyataan yang diterima di Semarang, Senin, menyampaikan bahwa sebagian besar mitra "merchant" Grab dan OVO adalah pelaku UMKM.
"Kami memahami bahwa tidak mudah bagi mitra 'Merchant' yang sebagian besar adalah pelaku UMKM untuk menjalankan bisnis di tengah banyaknya perubahan dan tantangan ekonomi global," katanya.
"Inilah yang mendorong kami untuk secara konsisten mengadakan acara Temu Akbar GrabMerchant, di mana para pakar di bidangnya berbagi ragam informasi praktis dan terkini yang diharapkan dapat membantu para Mitra Merchant dalam merancang strategi bisnisnya untuk tahun depan," katanya.
Neneng mengharapkan ajang tersebut juga menjadi salah satu upaya memberikan wadah bagi mitra "Merchant" untuk saling mengenal satu sama lain serta bertukar pikiran dan
pengalaman dalam menjalankan usaha.
Temu Akbar GrabMerchant 2023 menghadirkan pemimpin startup dan perusahaan skala nasional di industri kuliner tanah air, serta entrepreneur di bidang sustainability sebagai narasumber.
Antara lain, Jordi Onsu, Director Geprek Bensu dan Gufron Syarif selaku CEO & Co-founder Haus! Indonesia sebagai pembicara dengan tema "Trik Menggaet Hati Gen-Z untuk Bisnis Makin Cuan".
Charina Prinandita, CMO & Co-founder Eatlah dan Chef Andry, Co-Founder Oma Elly Kitchen diundang untuk berdiskusi dengan tema "Bisnis Makin Sat Set dengan Strategi Omnichannel Kekinian".
Kemudian, "Tetap Cuan dengan Bisnis Berkelanjutan" yang mengundang Hamish Daud, CMO & Co-founder Octopus; Moehammad Ichsan, CEO & Co-founder Octopus; dan Rengkuh Banyu Mahandaru, CEO & Co-founder Plepah ID sebagai pembicara.
Ada pula terkait pentingnya sertifikasi untuk bisnis mengundang Tina Talisa, Staff Khusus Kementerian Investasi BKPM Republik Indonesia, Leonard Theosabrata, Direktur
Utama SMESCO dan Founder Indoestri Makerspace, dan Deputi Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM Siti Azizah.
Terakhir, "Kupas Tuntas Tren Kuliner dan Belanja Harian Online 2023", yang mengundang Melinda Savitri, Country Marketing Head, Grab Indonesia sebagai pembicara.
Pada kesempatan itu, Grab juga meluncurkan "Laporan Tren Kuliner dan Belanja Harian Online 2023" yang mengungkap data terbaru tentang perilaku dan kebiasaan konsumen Indonesia saat mereka mencari, menemukan, dan berbelanja di dalam aplikasi pengiriman sepanjang 2023.
Berlangsung di Gedung SMESCO Jakarta, Rabu, mengusung tema "Menuju 2024: Srategi Tepat, Omzet Meningkat!", ajang tahunan mitra "merchant" Grab dan OVO itu berlangsung secara luring dan daring.
Belasan narasumber diundang untuk memaparkan informasi terkini tentang bisnis dan pemasaran, teknologi, hingga tren pasar untuk menggenjot bisnis mitra "merchant" pada tahun depan.
Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi dalam pernyataan yang diterima di Semarang, Senin, menyampaikan bahwa sebagian besar mitra "merchant" Grab dan OVO adalah pelaku UMKM.
"Kami memahami bahwa tidak mudah bagi mitra 'Merchant' yang sebagian besar adalah pelaku UMKM untuk menjalankan bisnis di tengah banyaknya perubahan dan tantangan ekonomi global," katanya.
"Inilah yang mendorong kami untuk secara konsisten mengadakan acara Temu Akbar GrabMerchant, di mana para pakar di bidangnya berbagi ragam informasi praktis dan terkini yang diharapkan dapat membantu para Mitra Merchant dalam merancang strategi bisnisnya untuk tahun depan," katanya.
Neneng mengharapkan ajang tersebut juga menjadi salah satu upaya memberikan wadah bagi mitra "Merchant" untuk saling mengenal satu sama lain serta bertukar pikiran dan
pengalaman dalam menjalankan usaha.
Temu Akbar GrabMerchant 2023 menghadirkan pemimpin startup dan perusahaan skala nasional di industri kuliner tanah air, serta entrepreneur di bidang sustainability sebagai narasumber.
Antara lain, Jordi Onsu, Director Geprek Bensu dan Gufron Syarif selaku CEO & Co-founder Haus! Indonesia sebagai pembicara dengan tema "Trik Menggaet Hati Gen-Z untuk Bisnis Makin Cuan".
Charina Prinandita, CMO & Co-founder Eatlah dan Chef Andry, Co-Founder Oma Elly Kitchen diundang untuk berdiskusi dengan tema "Bisnis Makin Sat Set dengan Strategi Omnichannel Kekinian".
Kemudian, "Tetap Cuan dengan Bisnis Berkelanjutan" yang mengundang Hamish Daud, CMO & Co-founder Octopus; Moehammad Ichsan, CEO & Co-founder Octopus; dan Rengkuh Banyu Mahandaru, CEO & Co-founder Plepah ID sebagai pembicara.
Ada pula terkait pentingnya sertifikasi untuk bisnis mengundang Tina Talisa, Staff Khusus Kementerian Investasi BKPM Republik Indonesia, Leonard Theosabrata, Direktur
Utama SMESCO dan Founder Indoestri Makerspace, dan Deputi Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM Siti Azizah.
Terakhir, "Kupas Tuntas Tren Kuliner dan Belanja Harian Online 2023", yang mengundang Melinda Savitri, Country Marketing Head, Grab Indonesia sebagai pembicara.
Pada kesempatan itu, Grab juga meluncurkan "Laporan Tren Kuliner dan Belanja Harian Online 2023" yang mengungkap data terbaru tentang perilaku dan kebiasaan konsumen Indonesia saat mereka mencari, menemukan, dan berbelanja di dalam aplikasi pengiriman sepanjang 2023.