Temanggung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Temanggung, Jawa Tengah menyerahkan dana hibah daerah kepada KPU dan Bawaslu Kabupaten Temanggung untuk Pemilukada 2004, masing-masing sebesar Rp34.000.415.896 dan Bawaslu sebesar Rp8.000.696.529.
Penjabat Sekda Temanggung Agus Sujarwo mengatakan di Temanggung, Rabu, besaran hibah untuk Pemilukada dicairkan dalam dua tahap di tahun 2023 pencairan untuk KPU sebesar Rp13.766.358.400 dan pencairan untuk Bawaslu sebesar Rp3.478.411.600.
"Ini adalah 40 persen dari pendanaan Pemilukada 2024, sedangkan sisanya sebesar 60 persen akan dicairkan pada tahun 2024," katanya.
Penjabat Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo mengatakan, pemilukada memerlukan proses yang panjang mulai dari perencanaan, penyusunan peraturan, penyelenggara pemilu, pendaftaran dan verifikasi, kampanye, minggu tenang dan pelaksanaan pemungutan suara sampai perhitungan suara.
"Perjalanan pemilu yang panjang harus dilaksanakan penuh kesungguhan dengan penuh tanggung jawab dan ini merupakan kerja panjang setiap tahapan pemilukada," katanya.
Ia mengatakan, asas pemilukada luber dan jurdil harus dilaksanakan sebagai bagian dari tanggung jawab seluruh komponen bangsa untuk mewujudkan kesuksesan pelaksanaan pemilu dan pemilukada tahun 2024.
"Kepada KPU dan Bawaslu saya minta dapat mempergunakan dana hibah ini sesuai dengan prinsip tata kelola keuangan daerah, seluruh keuangan dapat digunakan secara efektif, efisien, dan akuntabel setiap rupiah yang dikeluarkan harus bermanfaat bukan hanya output tapi outcome harus jelas," katanya.
Pastikan KPU dan Bawaslu mampu memberikan pertanggungjawaban, menyajikan, melaporkan dan mengungkapkan segala aktivitas dan kegiatan menjadi tanggung jawab bersama.
Ia meminta KPU dan Bawaslu untuk meningkatkan partisipasi politik masyarakat Temanggung yang pada tahun 2018 hanya di angka 85,47 persen.
"Angka tersebut harus kita jaga dan tingkatkan." katanya.
Ketua DPRD Temanggung Yunianto, mengatakan dana hibah yang bersumber dari APBD untuk Pemilukada sudah disepakati bersama.
"Kami bersama bupati sudah menganggarkan dan kontrak hibah semua sudah dilakukan." katanya.
Ketua KPU Henry Sofyan Rois mengatakan, dana hibah Pemilukada Kabupaten Temanggung melalui proses panjang.
"Kami berterima kasih kepada pemerintah daerah dan DPRD Temanggung yang dari tahun kemarin sudah diskusi tentang dana hibah Pemilukada. Kami gunakan sebaik-baiknya sesuai arahan setiap rupiah ada output dan outcome sehingga Pemilukada dapat berjalan dengan lancar," katanya.
Baca juga: 49 siswa SD Bias berkunjung ke KPU Temanggung
Penjabat Sekda Temanggung Agus Sujarwo mengatakan di Temanggung, Rabu, besaran hibah untuk Pemilukada dicairkan dalam dua tahap di tahun 2023 pencairan untuk KPU sebesar Rp13.766.358.400 dan pencairan untuk Bawaslu sebesar Rp3.478.411.600.
"Ini adalah 40 persen dari pendanaan Pemilukada 2024, sedangkan sisanya sebesar 60 persen akan dicairkan pada tahun 2024," katanya.
Penjabat Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo mengatakan, pemilukada memerlukan proses yang panjang mulai dari perencanaan, penyusunan peraturan, penyelenggara pemilu, pendaftaran dan verifikasi, kampanye, minggu tenang dan pelaksanaan pemungutan suara sampai perhitungan suara.
"Perjalanan pemilu yang panjang harus dilaksanakan penuh kesungguhan dengan penuh tanggung jawab dan ini merupakan kerja panjang setiap tahapan pemilukada," katanya.
Ia mengatakan, asas pemilukada luber dan jurdil harus dilaksanakan sebagai bagian dari tanggung jawab seluruh komponen bangsa untuk mewujudkan kesuksesan pelaksanaan pemilu dan pemilukada tahun 2024.
"Kepada KPU dan Bawaslu saya minta dapat mempergunakan dana hibah ini sesuai dengan prinsip tata kelola keuangan daerah, seluruh keuangan dapat digunakan secara efektif, efisien, dan akuntabel setiap rupiah yang dikeluarkan harus bermanfaat bukan hanya output tapi outcome harus jelas," katanya.
Pastikan KPU dan Bawaslu mampu memberikan pertanggungjawaban, menyajikan, melaporkan dan mengungkapkan segala aktivitas dan kegiatan menjadi tanggung jawab bersama.
Ia meminta KPU dan Bawaslu untuk meningkatkan partisipasi politik masyarakat Temanggung yang pada tahun 2018 hanya di angka 85,47 persen.
"Angka tersebut harus kita jaga dan tingkatkan." katanya.
Ketua DPRD Temanggung Yunianto, mengatakan dana hibah yang bersumber dari APBD untuk Pemilukada sudah disepakati bersama.
"Kami bersama bupati sudah menganggarkan dan kontrak hibah semua sudah dilakukan." katanya.
Ketua KPU Henry Sofyan Rois mengatakan, dana hibah Pemilukada Kabupaten Temanggung melalui proses panjang.
"Kami berterima kasih kepada pemerintah daerah dan DPRD Temanggung yang dari tahun kemarin sudah diskusi tentang dana hibah Pemilukada. Kami gunakan sebaik-baiknya sesuai arahan setiap rupiah ada output dan outcome sehingga Pemilukada dapat berjalan dengan lancar," katanya.
Baca juga: 49 siswa SD Bias berkunjung ke KPU Temanggung