Jakarta (ANTARA) -
Baca juga: Serangan Israel tewaskan satu anak setiap 10 menit di Gaza
Baca juga: Uni Emirat Arab bangun RS darurat di Gaza
Baca juga: Seorang menteri Israel sebut bom nuklir di Gaza adalah sebuah pilihan
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menegaskan sikap Indonesia dalam mendukung kemerdekaan Palestina tidak akan pernah berubah.
"Sikap Indonesia tidak akan pernah berubah dalam kaitannya dengan masalah Palestina ini dan tujuan akhir dari hubungan kita kepada bangsa dan rakyat Palestina adalah terciptanya negara yang berdaulat untuk Palestina," ujar Menko Muhadjir dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Menko Muhadjir mengatakan lobi dan diplomasi akan terus dilakukan oleh Pemerintah Indonesia kepada negara-negara Islam yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel untuk dapat turut menekan upaya gencatan senjata.
Menurutnya, upaya Pemerintah Indonesia dalam membantu rakyat Palestina yang terkena dampak dari konflik juga telah dilakukan dengan mengirimkan bantuan sebesar 51 ton pada 4 November 2023.
Bantuan yang dilepas langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut saat ini telah tiba di Mesir dan masih dalam proses antrean di Rafah, pintu masuk menuju ke wilayah Gaza.
Selain itu Menko Muhadjir juga menjelaskan bahwa proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) masih terus diupayakan.
Menko Muhadjir mengimbau bagi WNI yang memilih untuk menetap demi tugas kemanusiaan berhati-hati dan tidak mengambil risiko. Sementara WNI yang berhasil dievakuasi masih berada di Mesir untuk menunggu proses penerbangan ke Indonesia.
"Kami akan terus mengupayakan untuk mereka yang akan keluar dari Gaza bisa dievakuasi. Sebagian sekarang sudah ada di Mesir, tinggal menunggu perjalanan berikutnya ke Indonesia," kata Menko Muhadjir.
Di sisi lain ia menyebut Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI saat ini sedang dalam proses mengirimkan kapal kesehatan militer dengan standar internasional yang akan digunakan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada para korban di wilayah Gaza.
Baca juga: Serangan Israel tewaskan satu anak setiap 10 menit di Gaza
Baca juga: Uni Emirat Arab bangun RS darurat di Gaza
Baca juga: Seorang menteri Israel sebut bom nuklir di Gaza adalah sebuah pilihan