Semarang (ANTARA) - Petugas Lapas Semarang, Jawa Tengah, mengamankan dua telepon seluler dan pisau rakitan dalam razia yang dilakukan di dua blok hunian di lembaga pemasyarakatan itu.
Kepala Lapas Semarang Usman Madjid dalam siaran pers di Semarang, Sabtu, mengatakan razia yang digelar pada Jumat (3/11) malam tersebut petugas mengamankan sejumlah alat pengisi daya telepon seluler, gunting dan berbagai kabel listrik.
Dalam razia tersebut, kata dia, petugas meminta seluruh warga binaan penghuni dua blok tersebut untuk keluar ruangan
Petugas juga melakukan pengecekan urine terhadap 14 warga binaan yang dipilih secara acak.
"Dari pemeriksaan urine 14 warga binaan ini semuanya negatif," katanya.
Usman mengatakan pelaksanaan razia ini merupakan bagian dari mencegah peredaran barang larangan di dalam lapas, termasuk instalasi listrik yang berpotensi mengakibatkan kebakaran.
Hingga saat ini, lanjut dia, jumlah penghuni Lapas Semarang mencapai 1.685 orang melebihi kapasitas yang ditentukan.
Usman menggelar razia ingin memastikan Lapas Semarang bebas dari peredaran telepon seluler, narkoba, dan minuman keras.
Ia menyampaikan terima kasih kepada personel kepolisian dan TNI yang ikut serta dalam pelaksanaan razia tersebut.*
Baca juga: Lima kali selundupkan narkoba ke lapas, DA akhirnya ditangkap
Kepala Lapas Semarang Usman Madjid dalam siaran pers di Semarang, Sabtu, mengatakan razia yang digelar pada Jumat (3/11) malam tersebut petugas mengamankan sejumlah alat pengisi daya telepon seluler, gunting dan berbagai kabel listrik.
Dalam razia tersebut, kata dia, petugas meminta seluruh warga binaan penghuni dua blok tersebut untuk keluar ruangan
Petugas juga melakukan pengecekan urine terhadap 14 warga binaan yang dipilih secara acak.
"Dari pemeriksaan urine 14 warga binaan ini semuanya negatif," katanya.
Usman mengatakan pelaksanaan razia ini merupakan bagian dari mencegah peredaran barang larangan di dalam lapas, termasuk instalasi listrik yang berpotensi mengakibatkan kebakaran.
Hingga saat ini, lanjut dia, jumlah penghuni Lapas Semarang mencapai 1.685 orang melebihi kapasitas yang ditentukan.
Usman menggelar razia ingin memastikan Lapas Semarang bebas dari peredaran telepon seluler, narkoba, dan minuman keras.
Ia menyampaikan terima kasih kepada personel kepolisian dan TNI yang ikut serta dalam pelaksanaan razia tersebut.*
Baca juga: Lima kali selundupkan narkoba ke lapas, DA akhirnya ditangkap