Semarang (ANTARA) - Badan Kesehatan Dunia (WHO) mencatat terdapat 2,3 juta perempuan yang didiagnosis menderita kanker payudara dan 685.000 kematian secara global pada tahun 2020. Kanker payudara terjadi di setiap negara di dunia dan jenis kelamin perempuan merupakan faktor risiko kanker payudara terkuat. Namun sekitar 0,5-1 persen kanker payudara juga terjadi pada pria.
dr. Arien Himawan, M.Kes, SpGK (K), Dokter Spesialis Gizi Klinik di RS Telogorejo, di Semarang, Minggu (29/10) menyampaikan selain faktor genetik, kasus kanker payudara juga berkaitan dengan faktor gaya hidup yang tidak sehat.
"Kebiasaan menjalani hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan sehat, menghindari minuman beralkohol, rutin berolahraga, hingga mengendalikan stres diyakini sebagai cara mencegah kanker payudara yang efektif.”
Salah satu cara mencegah kanker payudara sejak dini, lanjutnya, adalah mengonsumsi makanan yang bernutrisi, seperti buah-buahan dan sayuran yang kaya antioksidan.
Selain baik untuk meningkatkan imunitas tubuh, antioksidan mampu membantu melawan efek radikal bebas yang dapat merusak sel sehat dan memicu kanker. Sumber antioksidan tinggi bisa didapatkan secara mudah dari buah apel, jeruk, wortel, hingga sayuran berwarna hijau gelap.
Hal tersebut disampaikan seusai acara Fun Run & Health Talk bersama Komunitas Pelari Semarang dalam rangka memperingati Bulan Peduli Kanker Payudara yang diselenggarakan oleh PT Sewu Segar Primatama melalui merek dagang Re.juve.
Kanker payudara adalah jenis kanker yang terbentuk ketika sel-sel di dalam payudara berkembang secara abnormal dan tidak terkendali. Pertumbuhan abnormal tersebut diduga disebabkan oleh mutasi gen yang diturunkan secara genetik.
Richard Anthony, CEO dan President Director Re.juve menambahkan mengonsumsi makanan dan minuman yang tinggi akan antioksidan dapat membantu mencegah terjangkitnya kanker payudara, namun sebaiknya pilihlah produk yang dibuat dari bahan-bahan alami, tanpa pengawet, dan tanpa bahan tambahan yang dapat merugikan kesehatan.
“Seperti Re.juve yang dibuat dari 100 persen sayuran organik, buah, dan rempah segar, serta dijamin telah memenuhi standar Clean Label, yaitu hanya menggunakan bahan-bahan alami tanpa bahan artifisial, minim proses, serta jujur/transparan perihal bahan baku dan proses pengolahannya yang dapat dilihat dengan jelas pada kemasan," katanya.
Selain itu, semua produk Re.juve dibuat di fasilitas True Cold-Pressed yang telah tersertifikasi ISO 22000:2018 untuk memastikan keamanan produk yang dikonsumsi oleh konsumen.
Ia berharap semakin banyak konsumen yang peduli dan bijak dalam memilih asupan makanan dan minuman yang baik untuk kesehatan tubuh, khususnya dalam menentukan alternatif terbaik dalam mengonsumsi buah dan sayuran segar yang tidak hanya tinggi nutrisi, namun juga 100 persen alami, tanpa bahan pengawet, tambahan gula, ataupun bahan artifisial lainnya, guna mencegah timbulnya penyakit seperti dalam hal ini kanker payudara.
dr. Arien Himawan, M.Kes, SpGK (K), Dokter Spesialis Gizi Klinik di RS Telogorejo, di Semarang, Minggu (29/10) menyampaikan selain faktor genetik, kasus kanker payudara juga berkaitan dengan faktor gaya hidup yang tidak sehat.
"Kebiasaan menjalani hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan sehat, menghindari minuman beralkohol, rutin berolahraga, hingga mengendalikan stres diyakini sebagai cara mencegah kanker payudara yang efektif.”
Salah satu cara mencegah kanker payudara sejak dini, lanjutnya, adalah mengonsumsi makanan yang bernutrisi, seperti buah-buahan dan sayuran yang kaya antioksidan.
Selain baik untuk meningkatkan imunitas tubuh, antioksidan mampu membantu melawan efek radikal bebas yang dapat merusak sel sehat dan memicu kanker. Sumber antioksidan tinggi bisa didapatkan secara mudah dari buah apel, jeruk, wortel, hingga sayuran berwarna hijau gelap.
Hal tersebut disampaikan seusai acara Fun Run & Health Talk bersama Komunitas Pelari Semarang dalam rangka memperingati Bulan Peduli Kanker Payudara yang diselenggarakan oleh PT Sewu Segar Primatama melalui merek dagang Re.juve.
Kanker payudara adalah jenis kanker yang terbentuk ketika sel-sel di dalam payudara berkembang secara abnormal dan tidak terkendali. Pertumbuhan abnormal tersebut diduga disebabkan oleh mutasi gen yang diturunkan secara genetik.
Richard Anthony, CEO dan President Director Re.juve menambahkan mengonsumsi makanan dan minuman yang tinggi akan antioksidan dapat membantu mencegah terjangkitnya kanker payudara, namun sebaiknya pilihlah produk yang dibuat dari bahan-bahan alami, tanpa pengawet, dan tanpa bahan tambahan yang dapat merugikan kesehatan.
“Seperti Re.juve yang dibuat dari 100 persen sayuran organik, buah, dan rempah segar, serta dijamin telah memenuhi standar Clean Label, yaitu hanya menggunakan bahan-bahan alami tanpa bahan artifisial, minim proses, serta jujur/transparan perihal bahan baku dan proses pengolahannya yang dapat dilihat dengan jelas pada kemasan," katanya.
Selain itu, semua produk Re.juve dibuat di fasilitas True Cold-Pressed yang telah tersertifikasi ISO 22000:2018 untuk memastikan keamanan produk yang dikonsumsi oleh konsumen.
Ia berharap semakin banyak konsumen yang peduli dan bijak dalam memilih asupan makanan dan minuman yang baik untuk kesehatan tubuh, khususnya dalam menentukan alternatif terbaik dalam mengonsumsi buah dan sayuran segar yang tidak hanya tinggi nutrisi, namun juga 100 persen alami, tanpa bahan pengawet, tambahan gula, ataupun bahan artifisial lainnya, guna mencegah timbulnya penyakit seperti dalam hal ini kanker payudara.