Batang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Batang, Jawa Tengah, baru menerima 8.815 kotak suara dan 8.120 bilik suara untuk Pemilihan Umum 2024.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Batang Nur Tofan di Batang, Senin, mengatakan bahwa pihaknya membutuhkan sarana logistik pemilu itu sebanyak 12.875 kotak suara dan 10.276 bilik suara.
"Ya, masih ada kekurangan jumlah kotak suara sebanyak 4.060 dan 2.156 bilik suara yang kami butuhkan pada pelaksanaan Pemilu 2024. Kami berharap kekurangan sarana logistik bisa segera dikirim lagi," katanya.
Menurut dia, saat ini sarana logistik pemilu tersebut disimpan di sebuah gudang yang kini mendapatkan penjagaan ketat dari Kepolisian Resor Batang.
"Kotak suara yang terbuat karton kedap air dan bilik suara tersebut sudah dikirim pada tanggal 16 Oktober 2023, dan kini mendapatkan penjagaan dari kepolisian selama 24 jam," katanya.
Nur Tofan berharap tahapan pelaksanaan Pemilihan Umum 2024 bisa berjalan lancar, termasuk dalam tahapan pengiriman logistik berupa bilik suara dan kotak suara.
Ia mengatakan bahwa pihaknya menetapkan 619.689 daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024.
Penetapan DPT, kata dia, telah melalui serangkaian tahapan yang panjang, mulai coklit oleh petugas pantarlih, verifikasi data kartu tanda penduduk, hingga pengolahan data pemilih dalam daftar pemilih sementara.
"Niat kami adalah agar pemilu berjalan dengan transparan dan akuntabel. Oleh karena itu, kami telah melaksanakan identifikasi pemilih secara cermat, mulai dari pemilih yang telah meninggal dunia hingga melakukan perbaikan data yang masih kurang lengkap," katanya.
Baca juga: 51.753 pemilih pemula terdaftar di Batang
Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Batang Nur Tofan di Batang, Senin, mengatakan bahwa pihaknya membutuhkan sarana logistik pemilu itu sebanyak 12.875 kotak suara dan 10.276 bilik suara.
"Ya, masih ada kekurangan jumlah kotak suara sebanyak 4.060 dan 2.156 bilik suara yang kami butuhkan pada pelaksanaan Pemilu 2024. Kami berharap kekurangan sarana logistik bisa segera dikirim lagi," katanya.
Menurut dia, saat ini sarana logistik pemilu tersebut disimpan di sebuah gudang yang kini mendapatkan penjagaan ketat dari Kepolisian Resor Batang.
"Kotak suara yang terbuat karton kedap air dan bilik suara tersebut sudah dikirim pada tanggal 16 Oktober 2023, dan kini mendapatkan penjagaan dari kepolisian selama 24 jam," katanya.
Nur Tofan berharap tahapan pelaksanaan Pemilihan Umum 2024 bisa berjalan lancar, termasuk dalam tahapan pengiriman logistik berupa bilik suara dan kotak suara.
Ia mengatakan bahwa pihaknya menetapkan 619.689 daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024.
Penetapan DPT, kata dia, telah melalui serangkaian tahapan yang panjang, mulai coklit oleh petugas pantarlih, verifikasi data kartu tanda penduduk, hingga pengolahan data pemilih dalam daftar pemilih sementara.
"Niat kami adalah agar pemilu berjalan dengan transparan dan akuntabel. Oleh karena itu, kami telah melaksanakan identifikasi pemilih secara cermat, mulai dari pemilih yang telah meninggal dunia hingga melakukan perbaikan data yang masih kurang lengkap," katanya.
Baca juga: 51.753 pemilih pemula terdaftar di Batang