Surakarta (ANTARA) -
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan biar pimpinan partai saja yang memberikan pernyataan soal statusnya sebagai kader PDI Perjuangan.

"(Soal) Itu, biar pimpinan saja yang (beri) statement, makasih," kata Gibran di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Senin.

Putra sulung Presiden Joko Widodo itu enggan menjelaskan lebih detail terkait statusnya di PDI Perjuangan. Meski demikian, dia mengaku sudah bertemu dengan pengurus partai pekan lalu.



Bahkan, Gibran juga sudah bertemu dengan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden Arsjad Rasjid.

"Sudah ketemu dengan Pak Arsjad juga," tambahnya.

Sementara itu, saat disinggung terkait ucapan selamat dari bakal calon presiden usungan PDI Perjuangan dan koalisinya, Ganjar Pranowo, Gibran menyampaikan rasa terima kasihnya.

"Matur nuwun, Pak Ganjar," kata Gibran.



Dia memastikan akan bertanding secara adil pada Pilpres 2024.

Terkait adanya keraguan sejumlah pihak terkait dirinya yang dianggap belum layak menjadi bakal cawapres, Gibran menyerahkan penilaian tersebut sepenuhnya kepada masyarakat.

"Iya, pasti. Monggo, biar warga yang menilai," katanya.

Sebelumnya, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta F. X. Hadi Rudyatmo mengatakan kader yang sudah diumumkan menjadi kader partai lain secara otomatis sudah keluar dari partai banteng.

"Ya, otomatis, tho. Kalau sudah dari partai A ke partai B, berarti anggota partai B. (Status di) Partai A-nya tergantung beliau sendiri," ujar Rudy.
 

Baca juga: Wawali Surakarta sebut visi misi wali kota harus diselesaikan
Baca juga: Gibran belum pastikan waktu cuti
Baca juga: Gibran pastikan pengerjaan program prioritas pembangunan sesuai jadwal

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024