Purbalingga, Jateng (ANTARA) - Bupati Purbalingga, Jawa Tengah, Dyah Hayuning Pratiwi meraih Primaniyarta Award 2023 dari Kementerian Perdagangan untuk kategori kepala daerah yang dinilai sukses dalam mendukung ekspor.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mewakili Presiden Joko Widodo pada pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI) Ke-38 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu.
Dalam siaran pers Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Sekretariat Daerah Purbalingga di Purbalingga, Jateng, Rabu, Dyah mengaku bersyukur karena meraih Primaniyarta Award yang merupakan apresiasi tahunan dari Kementerian Perdagangan kepada para pemangku kepentingan yang berkontribusi pada peningkatan ekspor Indonesia.
Menurut dia, penghargaan tersebut membuktikan bahwa Pemerintah Kabupaten Purbalingga terus berupaya mendukung ekspor dan menciptakan iklim yang kondusif untuk investasi dan dunia usaha.
Terkait dengan hal itu, dia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung ekspor di Purbalingga.
"Pemerintah, akan terus mendorong pelaku usaha agar bisa ekspor. Semoga penghargaan ini bisa menjadi penyemangat, produk Purbalingga semakin banyak yang bisa ekspor dan bisa mendunia," ungkap Bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga Johan Arifin mengatakan nilai ekspor Kabupaten Purbalingga selama tiga tahun terakhir terus meningkat.
Menurut dia, nilai ekspor Purbalingga pada tahun 2020 sebesar Rp2,319 triliun dan pada tahun 2021 mencapai Rp3,496 triliun atau meningkat 50,47 persen.
Selanjutnya pada tahun 2022, kata dia, nilai ekspor Purbalingga melonjak hingga Rp6,708 triliun atau naik 91,93 persen dari tahun 2021.
"Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan ekspor sudah mulai membaik dari pengaruh pandemi COVID-19. Komitmen, stimulan, fasilitasi, serta dukungan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Purbalingga terhadap dunia usaha berhasil untuk mendongkrak ekspor," kata Johan.
Baca juga: Bupati ajak perajin batik Purbalingga semarakkan festival di Goa Lawa
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mewakili Presiden Joko Widodo pada pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI) Ke-38 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu.
Dalam siaran pers Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Sekretariat Daerah Purbalingga di Purbalingga, Jateng, Rabu, Dyah mengaku bersyukur karena meraih Primaniyarta Award yang merupakan apresiasi tahunan dari Kementerian Perdagangan kepada para pemangku kepentingan yang berkontribusi pada peningkatan ekspor Indonesia.
Menurut dia, penghargaan tersebut membuktikan bahwa Pemerintah Kabupaten Purbalingga terus berupaya mendukung ekspor dan menciptakan iklim yang kondusif untuk investasi dan dunia usaha.
Terkait dengan hal itu, dia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung ekspor di Purbalingga.
"Pemerintah, akan terus mendorong pelaku usaha agar bisa ekspor. Semoga penghargaan ini bisa menjadi penyemangat, produk Purbalingga semakin banyak yang bisa ekspor dan bisa mendunia," ungkap Bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga Johan Arifin mengatakan nilai ekspor Kabupaten Purbalingga selama tiga tahun terakhir terus meningkat.
Menurut dia, nilai ekspor Purbalingga pada tahun 2020 sebesar Rp2,319 triliun dan pada tahun 2021 mencapai Rp3,496 triliun atau meningkat 50,47 persen.
Selanjutnya pada tahun 2022, kata dia, nilai ekspor Purbalingga melonjak hingga Rp6,708 triliun atau naik 91,93 persen dari tahun 2021.
"Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan ekspor sudah mulai membaik dari pengaruh pandemi COVID-19. Komitmen, stimulan, fasilitasi, serta dukungan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Purbalingga terhadap dunia usaha berhasil untuk mendongkrak ekspor," kata Johan.
Baca juga: Bupati ajak perajin batik Purbalingga semarakkan festival di Goa Lawa