Purwokerto (ANTARA) - Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) berhasil meraih pendanaan bergengsi dari Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan Kebudyaaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia.
Tim yang diketuai Titi Mariana serta beranggotakan Fithrotul Aulya Rahmah, Nadya Erieke, Farmayda Wening, dan Annisa Zahrani itu telah mengembangkan inovasi produk berupa permen dalam bentuk sediaan edible film strip yang menggunakan ekstrak daun belimbing wuluh dan jeruk nipis.
Produk tersebut dirancang untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta memberikan perlindungan dari infeksi virus.
"Tim kami menciptakan produk bernama Epsilon, yaitu permen edible film strip yang mengandung ekstrak daun belimbing wuluh dan sari jeruk nipis. Dari penelitian, kami menemukan bahwa komponen-komponen ini dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh," ungkap Ketua Tim PKM Fakultas Farmasi UMP Titi Mariana.
Selama ini, kata dia, potensi belimbing wuluh sebagai bahan alam untuk pengembangan produk obat belum dimanfaatkan secara maksimal.
Menurut dia, hal itu mendorong Tim PKM Fakultas Farmasi UMP untuk melakukan inovasi dalam pengolahan bahan alam tersebut.
Baca juga: UMP jadi tuan rumah The 18th Urecol
"Produk ini dihasilkan dalam bentuk film strip yang belum banyak hadir di pasaran, sehingga diharapkan dapat menciptakan peluang baru dan kontribusi ekonomi yang signifikan," jelasnya.
Dia mengatakan Tim PKM Fakultas Farmasi UMP tersebut mendapatkan bimbingan dari apt. Arini Syarifah, M.Si. sebagai dosen pembimbing yang memberikan arahan serta masukan selama proses pelaksanaan.
"Kegiatan PKM berlangsung mulai dari bulan Juli hingga Oktober dan dilakukan di Laboratorium Biologi Farmasi serta Laboratorium Teknologi Farmasi," kata Titi.
Sementara itu, Dosen Pembimbing PKM Fakultas Farmasi UMP apt. Arini Syarifah, M.Si. mengatakan ekstrak daun belimbing wuluh yang mengandung flavonoid dan minyak atsiri, bersama dengan kandungan vitamin C dari sari jeruk nipis, memiliki manfaat kesehatan yang signifikan.
"Pengolahan bahan alam ini menjadi permen edible film strip menciptakan inovasi dalam pengelolaan bahan alam menjadi produk jadi yang dapat meningkatkan ekonomi," jelasnya.
Menurut dia, kesuksesan Tim PKM Fakultas Farmasi UMP dalam menciptakan inovasi produk yang berpotensi meningkatkan kesehatan dan ekonomi masyarakat menjadi contoh nyata dukungan Program Kreativitas Mahasiswa dalam mendorong kreativitas dan inovasi mahasiswa di Indonesia. (*/tgr)
Baca juga: Program Organisasi Penggerak wujudkan pendidikan aman dan inklusif
Baca juga: Pendekatan holistik sebagai upaya pencegahan kekerasan di sekolah
Tim yang diketuai Titi Mariana serta beranggotakan Fithrotul Aulya Rahmah, Nadya Erieke, Farmayda Wening, dan Annisa Zahrani itu telah mengembangkan inovasi produk berupa permen dalam bentuk sediaan edible film strip yang menggunakan ekstrak daun belimbing wuluh dan jeruk nipis.
Produk tersebut dirancang untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta memberikan perlindungan dari infeksi virus.
"Tim kami menciptakan produk bernama Epsilon, yaitu permen edible film strip yang mengandung ekstrak daun belimbing wuluh dan sari jeruk nipis. Dari penelitian, kami menemukan bahwa komponen-komponen ini dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh," ungkap Ketua Tim PKM Fakultas Farmasi UMP Titi Mariana.
Selama ini, kata dia, potensi belimbing wuluh sebagai bahan alam untuk pengembangan produk obat belum dimanfaatkan secara maksimal.
Menurut dia, hal itu mendorong Tim PKM Fakultas Farmasi UMP untuk melakukan inovasi dalam pengolahan bahan alam tersebut.
Baca juga: UMP jadi tuan rumah The 18th Urecol
"Produk ini dihasilkan dalam bentuk film strip yang belum banyak hadir di pasaran, sehingga diharapkan dapat menciptakan peluang baru dan kontribusi ekonomi yang signifikan," jelasnya.
Dia mengatakan Tim PKM Fakultas Farmasi UMP tersebut mendapatkan bimbingan dari apt. Arini Syarifah, M.Si. sebagai dosen pembimbing yang memberikan arahan serta masukan selama proses pelaksanaan.
"Kegiatan PKM berlangsung mulai dari bulan Juli hingga Oktober dan dilakukan di Laboratorium Biologi Farmasi serta Laboratorium Teknologi Farmasi," kata Titi.
Sementara itu, Dosen Pembimbing PKM Fakultas Farmasi UMP apt. Arini Syarifah, M.Si. mengatakan ekstrak daun belimbing wuluh yang mengandung flavonoid dan minyak atsiri, bersama dengan kandungan vitamin C dari sari jeruk nipis, memiliki manfaat kesehatan yang signifikan.
"Pengolahan bahan alam ini menjadi permen edible film strip menciptakan inovasi dalam pengelolaan bahan alam menjadi produk jadi yang dapat meningkatkan ekonomi," jelasnya.
Menurut dia, kesuksesan Tim PKM Fakultas Farmasi UMP dalam menciptakan inovasi produk yang berpotensi meningkatkan kesehatan dan ekonomi masyarakat menjadi contoh nyata dukungan Program Kreativitas Mahasiswa dalam mendorong kreativitas dan inovasi mahasiswa di Indonesia. (*/tgr)
Baca juga: Program Organisasi Penggerak wujudkan pendidikan aman dan inklusif
Baca juga: Pendekatan holistik sebagai upaya pencegahan kekerasan di sekolah