Semarang (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo menjalin kerja sama dengan seluruh Madrasah Aliyah Negeri Program Keagamaan (MAN-PK) di seluruh Indonesia.

Penandatanganan kerjasama dilaksanakan di Gedung KH Zubair Al Jaelani Planetarium UIN Walisongo, Kamis (12/10/2023).

 Kegiatan dibuka Rektor UIN Walisongo Prof. Dr. Imam Taufiq, M.Ag. serta Wakil Rektor Bidang Alumni, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama Dr. Achmad Arief Budiman, M.Ag. dan kepala sekolah  perwakilan dari masing MAN-PK. 

Kerja sama antara UIN Walisongo dan MAN-PK dalam bidang penyelenggaraan Tridharma perguruan tinggi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

UIN Walisongo menyiapkan sejumlah beasiswa untuk siswa-siswi terbaik MAN-PK. Beasiswa yang diberikan berupa nol UKT selama 8 semester dan siswa diberikan kesempatan untuk memilih program studi yang akan dipilih di UIN Walisongo.

UIN Walisongo menyiapkan beasiswa untuk siswa siswi terbaik MAN-PK melalui Penerimaan Mahasiswa Jalur Kerja Sama. Seleksi akan dilakukan langsung oleh UIN Walisongo untuk melakukan konfirmasi kemampuan dengan hadir langsung ke masing masing MAN-PK. 

Rektor UIN Walisongo menyampaikan UIN Walisongo membutuhkan calon mahasiswa yang unggul tidak hanya dalam keilmuan umum tetapi juga santri yang bisa membaca kitab dan hafal Al Qur'an.

Mahasiswa yang bisa berkompetisi di internasional dan berprestasi diberbagai bidang. Melalui distingsi tersebut, UIN Walisongo membutuhkan  siswa siswi yang berkualitas untuk capaian rekognisi. 

“UIN Walisongo memiliki 61 persen program studi yang terakreditasi A dan Unggul. Kami membutuhkan siswa siswi berkualitas, salah satunya adalah siswa terbaik di MAN-PK. Kita ingin menambah daya kompetitif dengan menjemput siswa yang unggul di MAN-PK. Selain itu kami akan memberikan beasiswa nol UKT selama 8 Semester," ujarnya.

Imam Taufiq yang juga merupakan alumnus MAN-PK Jember menyampaikan, “Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari mandatori Kementerian Agama untuk Universitas Islam Negeri memberikan beasiswa kepada MAN –PK dan MAN Insan Cendekia yang sama sama di bawah naungan Kemenag. Jika sebelumnya beasiswa diberikan untuk program studi tertentu, pada tahun ini siswa siswi terbaik MAN-PK dibebaskan untuk memilih program studi yang diinginkan."

Ketua Forum MAN-PK se-Indonesia yaitu Drs. Anwaruddin, M.Si. yang juga merupakan Kepala MAN 1 Jember menyampaikan, "Semoga silaturahmi ini membawa kabar bahagia dan menjadikan siswa siswi MAN-PK termotivasi untuk melanjutkan kuliah di UIN Walisongo. Bagi kami, ruh madrasah itu MAN-PK melahirkan lulusan menjadi ulama yang intelektual.  Disayangkan apabila siswa terbaik MAN-PK tidak melanjutkan di PTKIN.  Lulusan kami saat ini yang sudah menjadi guru besar sebanyak 56 orang. Kami menyambut baik sinergi dan kolaborasi dengan UIN Walisongo. Agar lulusan terbaik bisa melanjutkan di UIN Walisongo."
 
Sebanyak 10 MAN PK yang menandatangani nota kesepahaman yaitu MAN 4 Jombang, MAN 1 Jember, MAN 1 Yogyakarta, MAN 1 Surakarta, MAN 1  Ciamis, MAN 2 Kota Padang Panjang, MAN 2 Mataram, MAN 2 Samarinda, MAN 3 Makasar, dan MAN 4 Banjar.

Acara ditutup dengan mengajak seluruh Kepala Sekolah Man-PK menikmati show Planetarium UIN Walisongo yang merupakan planetarium di bawah naungan perguruan tinggi terbesar ketiga terbaik. ***

Pewarta : ksm
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024