Kudus (ANTARA) - Seribuan warga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menggelar shalat Istisqa di lapangan Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 2 Kudus sebagai salah satu upaya untuk memohon hujan kepada Allah SWT, Selasa.
Salat istisqa yang diperkirakan diikuti 1.600 orang yang merupakan siswa sekolah dasar (SD) dan sederajat, SMP hingga SMA beserta guru tersebut berlangsung dengan khidmat yang dipimpin imam Nur Muslikhan sekaligus sebagai khatib di lapangan SD Muhammadiyah 2 Kudus.
Menurut Ketua Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Kudus Nur Muslikhan di Kudus, shalat istisqa yang digelar hari ini (10/10) pada pukul 08.00 WIB itu, sebagai bentuk ikhtiar untuk memohon agar Allah SWT menurunkan hujan, menyusul kemarau yang cukup panjang.
Selain itu, imbuh dia, shalat istisqa itu, juga dilaksanakan setelah hasil rapat koordinasi menyusul musim kemarau panjang. Maka, sebagai organisasi dakwah melakukan salat istisqa.
Ia juga mengimbau ke seluruh cabang dan ranting amal usaha dan masjid di bawah naungan Muhammadiyah untuk melaksanakan shalat istisqa.
"Harapannya dengan melaksanakan sunah, agar hujan segera turun. Kami ikhlas melaksanakan walaupun hujan tertunda. Tetapi sudah melaksanakan Sunnah salat istisqa," ujarnya.
Dengan digelarnya shalat sunah berjamaah tersebut, kata dia, selain mendapatkan pahala ibadah sunah, juga menjadi ajang silaturahmi sehingga guyub dalam melaksanakan dakwah.
Momentum shalat istisqa tersebut juga digunakan sebagai pembelajaran keagamaan terhadap siswa karena langsung praktik menjalankan salat istisqa. Sehingga mereka mengetahui tata cara salat istisqa dengan mereka pratik langsung.
Shaznas Amelia, siswa SMA Muhammadiyah Kudus mengakui baru pertama kali mengikuti shalat istisqa.
"Selama ini hanya sekadar belajar teori. Sehingga saat praktik bisa hafal bacaannya," ujarnya.
Ia berharap dengan shalat ini Allah SWT menurunkan hujan, karena kemarau sudah cukup lama dan beberapa warga juga mengalami kesulitan mendapatkan air bersih. ***3***
Salat istisqa yang diperkirakan diikuti 1.600 orang yang merupakan siswa sekolah dasar (SD) dan sederajat, SMP hingga SMA beserta guru tersebut berlangsung dengan khidmat yang dipimpin imam Nur Muslikhan sekaligus sebagai khatib di lapangan SD Muhammadiyah 2 Kudus.
Menurut Ketua Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Kudus Nur Muslikhan di Kudus, shalat istisqa yang digelar hari ini (10/10) pada pukul 08.00 WIB itu, sebagai bentuk ikhtiar untuk memohon agar Allah SWT menurunkan hujan, menyusul kemarau yang cukup panjang.
Selain itu, imbuh dia, shalat istisqa itu, juga dilaksanakan setelah hasil rapat koordinasi menyusul musim kemarau panjang. Maka, sebagai organisasi dakwah melakukan salat istisqa.
Ia juga mengimbau ke seluruh cabang dan ranting amal usaha dan masjid di bawah naungan Muhammadiyah untuk melaksanakan shalat istisqa.
"Harapannya dengan melaksanakan sunah, agar hujan segera turun. Kami ikhlas melaksanakan walaupun hujan tertunda. Tetapi sudah melaksanakan Sunnah salat istisqa," ujarnya.
Dengan digelarnya shalat sunah berjamaah tersebut, kata dia, selain mendapatkan pahala ibadah sunah, juga menjadi ajang silaturahmi sehingga guyub dalam melaksanakan dakwah.
Momentum shalat istisqa tersebut juga digunakan sebagai pembelajaran keagamaan terhadap siswa karena langsung praktik menjalankan salat istisqa. Sehingga mereka mengetahui tata cara salat istisqa dengan mereka pratik langsung.
Shaznas Amelia, siswa SMA Muhammadiyah Kudus mengakui baru pertama kali mengikuti shalat istisqa.
"Selama ini hanya sekadar belajar teori. Sehingga saat praktik bisa hafal bacaannya," ujarnya.
Ia berharap dengan shalat ini Allah SWT menurunkan hujan, karena kemarau sudah cukup lama dan beberapa warga juga mengalami kesulitan mendapatkan air bersih. ***3***