Purwokerto (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, bersiap untuk menuju akreditasi internasional setelah mendapatkan akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Oleh karena itu, UMP menyelenggarakan acara Innovative Leadership Forum di Suara Muhammadiyah Tower, Yogyakarta, Jumat-Sabtu (6-7/10), dengan menghadirkan sejumlah pemateri terkemuka seperti Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si. yang menyampaikan materi bertajuk "Dari Akreditasi Unggul Menuju World Class University".
Selain itu, Ketua Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. Bambang Setiaji, M.Si. dengan materi "Tantangan dan Peluang Perguruan Tinggi di Era 4.0".
Dalam kesempatan itu, Rektor UMP Assoc. Prof. Dr. Jebul Suroso mengatakan Forum Innovative Leadership tersebut menjadi wadah bagi UMP untuk membahas transformasi pendidikan pada era modern di tengah berbagai tantangan dan peluang yang dihadapi oleh perguruan tinggi.
Dengan menghadirkan pemateri yang berkompeten dalam bidangnya, kata dia, UMP berharap dapat menggali gagasan-gagasan inovatif dan strategi-strategi untuk mencapai standar keunggulan internasional serta menghadapi perkembangan teknologi dan perubahan zaman yang cepat.
"Kami menyambut baik penyelenggaraan forum ini dan di SM Tower ini, mudah-mudahan nanti peradaban dan gerakan-gerakan baru persyarikatan akan bisa terwujud. Mudah-mudahan mendapat berkah UMP nanti, kita mendapatkan awal pencerahan dari para ketua umum di tempat yang sangat bagus ini," katanya.
Baca juga: PBSI UMP gelar seminar "Jaga Budaya Bahasa dan Sastra di Era Generasi Z"
Ia pun mengungkapkan beberapa langkah yang telah diambil oleh UMP untuk mencapai visi menjadi universitas kelas dunia.
"Tentu banyak hal yang perlu kami siapkan, di tahun ini kami menyiapkan perbaikan sistem pengelolaan perguruan tinggi pada berbagai aspek. Kami melakukan pendekatan sistem di pengelolaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, termasuk pendekatan sistem dalam pengabdian masyarakat," jelas Rektor.
Sementara itu, Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMP Prof. Dr. Chairil Anwar menjelaskan tentang pertumbuhan UMP dan perannya dalam menjaga stabilitas dalam lingkup Muhammadiyah.
"UMP adalah perguruan tinggi swasta terbesar di kawasan Jawa Tengah bagian barat-selatan, dan kami berusaha menjaga stabilitas serta membantu tim-tim Muhammadiyah dalam menjaga stabilitas di perguruan tinggi Muhammadiyah," ungkapnya.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si. juga mengungkapkan pandangannya mengenai peradaban Islam dan peran Muhammadiyah dalam memajukannya.
Ia menekankan pentingnya Muhammadiyah sebagai gerakan yang tidak hanya berfokus pada aspek ibadah dan akhlak, juga aktif dalam muamalah dan kontribusi terhadap kemajuan bangsa dan peradaban.
"Dengan berbagai pandangan yang dikemukakan dalam forum ini, UMP berupaya memperkuat visi sebagai lembaga pendidikan yang siap bersaing di tingkat global, menghasilkan lulusan yang unggul, serta berperan aktif dalam menghadapi berbagai tantangan di era modern saat ini," tegasnya.(tgr)
Baca juga: UMP dan EDESS Malaysia jalin kerja sama internasional
Baca juga: Rektor UMP lantik pejabat baru untuk memajukan pendidikan tinggi
Oleh karena itu, UMP menyelenggarakan acara Innovative Leadership Forum di Suara Muhammadiyah Tower, Yogyakarta, Jumat-Sabtu (6-7/10), dengan menghadirkan sejumlah pemateri terkemuka seperti Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si. yang menyampaikan materi bertajuk "Dari Akreditasi Unggul Menuju World Class University".
Selain itu, Ketua Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. Bambang Setiaji, M.Si. dengan materi "Tantangan dan Peluang Perguruan Tinggi di Era 4.0".
Dalam kesempatan itu, Rektor UMP Assoc. Prof. Dr. Jebul Suroso mengatakan Forum Innovative Leadership tersebut menjadi wadah bagi UMP untuk membahas transformasi pendidikan pada era modern di tengah berbagai tantangan dan peluang yang dihadapi oleh perguruan tinggi.
Dengan menghadirkan pemateri yang berkompeten dalam bidangnya, kata dia, UMP berharap dapat menggali gagasan-gagasan inovatif dan strategi-strategi untuk mencapai standar keunggulan internasional serta menghadapi perkembangan teknologi dan perubahan zaman yang cepat.
"Kami menyambut baik penyelenggaraan forum ini dan di SM Tower ini, mudah-mudahan nanti peradaban dan gerakan-gerakan baru persyarikatan akan bisa terwujud. Mudah-mudahan mendapat berkah UMP nanti, kita mendapatkan awal pencerahan dari para ketua umum di tempat yang sangat bagus ini," katanya.
Baca juga: PBSI UMP gelar seminar "Jaga Budaya Bahasa dan Sastra di Era Generasi Z"
Ia pun mengungkapkan beberapa langkah yang telah diambil oleh UMP untuk mencapai visi menjadi universitas kelas dunia.
"Tentu banyak hal yang perlu kami siapkan, di tahun ini kami menyiapkan perbaikan sistem pengelolaan perguruan tinggi pada berbagai aspek. Kami melakukan pendekatan sistem di pengelolaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, termasuk pendekatan sistem dalam pengabdian masyarakat," jelas Rektor.
Sementara itu, Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMP Prof. Dr. Chairil Anwar menjelaskan tentang pertumbuhan UMP dan perannya dalam menjaga stabilitas dalam lingkup Muhammadiyah.
"UMP adalah perguruan tinggi swasta terbesar di kawasan Jawa Tengah bagian barat-selatan, dan kami berusaha menjaga stabilitas serta membantu tim-tim Muhammadiyah dalam menjaga stabilitas di perguruan tinggi Muhammadiyah," ungkapnya.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si. juga mengungkapkan pandangannya mengenai peradaban Islam dan peran Muhammadiyah dalam memajukannya.
Ia menekankan pentingnya Muhammadiyah sebagai gerakan yang tidak hanya berfokus pada aspek ibadah dan akhlak, juga aktif dalam muamalah dan kontribusi terhadap kemajuan bangsa dan peradaban.
"Dengan berbagai pandangan yang dikemukakan dalam forum ini, UMP berupaya memperkuat visi sebagai lembaga pendidikan yang siap bersaing di tingkat global, menghasilkan lulusan yang unggul, serta berperan aktif dalam menghadapi berbagai tantangan di era modern saat ini," tegasnya.(tgr)
Baca juga: UMP dan EDESS Malaysia jalin kerja sama internasional
Baca juga: Rektor UMP lantik pejabat baru untuk memajukan pendidikan tinggi