Chicago (ANTARA) - Harga emas merosot mendekati level terendah dalam tujuh bulan pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), memperpanjang kerugian untuk sesi keempat berturut-turut, karena imbal hasil obligasi pemerintah AS terus melonjak di tengah ekspektasi pasar bahwa suku bunga AS tetap tinggi untuk waktu lebih lama.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, tergelincir 12,30 dolar AS atau 0,65 persen menjadi ditutup pada 1.878,60 dolar AS per ounce, setelah diperdagangkan menyentuh tertinggi sesi di 1.896,80 dolar AS dan terendah di 1.874,50 dolar AS.

Emas berjangka anjlok 28,90 dolar AS atau 1,51 persen menjadi 1.890,90 dolar AS pada Rabu (27/9/2023), setelah jatuh 16,80 dolar AS atau 0,87 persen menjadi 1.919,80 dolar AS pada Selasa (26/9/2023), dan tergelincir 9,00 dolar AS atau 0,46 persen menjadi 1.936,60 dolar AS pada Senin (25/9/2023).

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember naik 1,70 sen atau 0,07 persen, menjadi ditutup pada 22,741 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari terangkat 18,80 dolar AS atau 2,10 persen, menjadi menetap pada 915,10 dolar AS per ounce.





 

Pewarta : Apep Suhendar
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024