Solo (ANTARA) - CIMB Niaga mengajak para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berdaya saing melalui program Kejar Mimpi Lokal Berdaya di Solo Paragon Mall, Solo, Jawa Tengah, Sabtu-Minggu (23-24/9).
Head of Marketing, Brand, and Customer Experience CIMB Niaga Toni Darusman di Solo, Jawa Tengah, Jumat mengatakan pada kesempatan tersebut pihak perusahaan menyelenggarakan rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memberdayakan UMKM.
"Ada UMKM yang ingin kami berdayakan. Program ini bertujuan untuk mewujudkan mimpi pebisnis lokal," katanya.
Ia mengatakan Kota Solo memiliki lebih dari 11.000 pelaku UMKM. Dari total tersebut banyak di antaranya yang merupakan anak muda serta pebisnis lokal yang potensial.
"Kami bisa memberikan networking atau jejaring, mentoring, dan memfasilitasi supaya para pebisnis muda dan lokal ini bisa lebih mengembangkan bisnisnya," katanya.
Ia mengatakan Solo merupakan kota kedua yang menjadi lokasi penyelenggaraan acara tersebut. Untuk kali pertama acara tersebut diselenggarakan di Makassar.
"Pada acara di Makassar ada sekitar 800 UMKM yang ikut. Harapannya acara besok juga demikian," katanya.
Pada kesempatan yang sama Head of Region Jawa Barat dan Jawa Tengah CIMB Niaga Andiko Manik mengatakan acara tersebut diharapkan berperan untuk membantu pertumbuhan UMKM.
"Potensinya luar biasanya. Apalagi kontribusi UMKM ke produk domestik bruto (PDB) mencapai 60 persen," katanya.
Ia mengatakan dari seluruh penyaluran kredit, dikatakannya, hingga saat ini pangsa pasar UMKM di Kota Solo baru mencapai kurang dari 2 persen. Diharapkan melalui acara tersebut pangsa pasar kredit UMKM di Kota Solo meningkat.
Head of Marketing, Brand, and Customer Experience CIMB Niaga Toni Darusman di Solo, Jawa Tengah, Jumat mengatakan pada kesempatan tersebut pihak perusahaan menyelenggarakan rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memberdayakan UMKM.
"Ada UMKM yang ingin kami berdayakan. Program ini bertujuan untuk mewujudkan mimpi pebisnis lokal," katanya.
Ia mengatakan Kota Solo memiliki lebih dari 11.000 pelaku UMKM. Dari total tersebut banyak di antaranya yang merupakan anak muda serta pebisnis lokal yang potensial.
"Kami bisa memberikan networking atau jejaring, mentoring, dan memfasilitasi supaya para pebisnis muda dan lokal ini bisa lebih mengembangkan bisnisnya," katanya.
Ia mengatakan Solo merupakan kota kedua yang menjadi lokasi penyelenggaraan acara tersebut. Untuk kali pertama acara tersebut diselenggarakan di Makassar.
"Pada acara di Makassar ada sekitar 800 UMKM yang ikut. Harapannya acara besok juga demikian," katanya.
Pada kesempatan yang sama Head of Region Jawa Barat dan Jawa Tengah CIMB Niaga Andiko Manik mengatakan acara tersebut diharapkan berperan untuk membantu pertumbuhan UMKM.
"Potensinya luar biasanya. Apalagi kontribusi UMKM ke produk domestik bruto (PDB) mencapai 60 persen," katanya.
Ia mengatakan dari seluruh penyaluran kredit, dikatakannya, hingga saat ini pangsa pasar UMKM di Kota Solo baru mencapai kurang dari 2 persen. Diharapkan melalui acara tersebut pangsa pasar kredit UMKM di Kota Solo meningkat.