Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, menyiagakan Tim Jogo Kali (Jaga Sungai) sebagai upaya mencegah masyarakat membuang sisa sampah ke aliran sungai.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pekalongan Joko Purnomo di Pekalongan, Jumat, mengatakan tim tersebut berperan untuk mengoptimalkan penjagaan dan menjaga kebersihan sungai, diantaranya Sungai Loji.
"Tim Jogo Kali secara rutin dalam sepekan penuh diterjunkan untuk membersihkan sisa sampah di aliran sungai tersebut. Selain itu juga akan mengawasi masyarakat yang membuang sisa sampah ke sungai," katanya.
Joko Purnomo dalam kegiatan Bersih-Bersih Sungai"bersama Tim Penggerak PKK Kota Pekalongan mengatakan jumlah Tim Jogo Kali ada 19 orang, diantaranya enam orang berjaga di sisi utara dan sisanya di sisi tengah, dan selatan Sungai Loji.
"Tim Jogo Kali akan stand by sejak hari Senin hingga Minggu. Selain membersihkan tumpukan sampah di aliran sungai, tim ini juga menyingkirkan enceng gondok yang berada di tengah sungai," katanya.
Menurut dia, jenis limbah di Sungai Loji didominasi sisa sampah rumah tangga, seperti botol plastik, botol kaca, dan kemasan makanan. Beberapa titik yang sering timbul banyak tumpukan sampah, kata dia, berada di aliran Sungai Loji yakni Kauman, Bendan Kergon, dan Pesindon.
Pemkot, kata dia, sangat membutuhkan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai dan lebih menyadari dengan kondisi lingkungan.
"Kami berharap masyarakat jangan membuang sampah ke sungai, namun buang lah sampah ke tempat yang sudah disediakan seperti kontainer yang berada di sejumlah titik," katanya.
Baca juga: Pekalongan cegah penyimpangan dalam pelaksanaan program perbaikan RTLH
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pekalongan Joko Purnomo di Pekalongan, Jumat, mengatakan tim tersebut berperan untuk mengoptimalkan penjagaan dan menjaga kebersihan sungai, diantaranya Sungai Loji.
"Tim Jogo Kali secara rutin dalam sepekan penuh diterjunkan untuk membersihkan sisa sampah di aliran sungai tersebut. Selain itu juga akan mengawasi masyarakat yang membuang sisa sampah ke sungai," katanya.
Joko Purnomo dalam kegiatan Bersih-Bersih Sungai"bersama Tim Penggerak PKK Kota Pekalongan mengatakan jumlah Tim Jogo Kali ada 19 orang, diantaranya enam orang berjaga di sisi utara dan sisanya di sisi tengah, dan selatan Sungai Loji.
"Tim Jogo Kali akan stand by sejak hari Senin hingga Minggu. Selain membersihkan tumpukan sampah di aliran sungai, tim ini juga menyingkirkan enceng gondok yang berada di tengah sungai," katanya.
Menurut dia, jenis limbah di Sungai Loji didominasi sisa sampah rumah tangga, seperti botol plastik, botol kaca, dan kemasan makanan. Beberapa titik yang sering timbul banyak tumpukan sampah, kata dia, berada di aliran Sungai Loji yakni Kauman, Bendan Kergon, dan Pesindon.
Pemkot, kata dia, sangat membutuhkan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai dan lebih menyadari dengan kondisi lingkungan.
"Kami berharap masyarakat jangan membuang sampah ke sungai, namun buang lah sampah ke tempat yang sudah disediakan seperti kontainer yang berada di sejumlah titik," katanya.
Baca juga: Pekalongan cegah penyimpangan dalam pelaksanaan program perbaikan RTLH