Semarang (ANTARA) - PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta berkomitmen untuk terus mendukung program pembangunan daerah.

Hal ini diwujudkan dengan diselenggarakannya Multi Stakeholder Forum (MSF) PLN 2023 pada 13 kota dan kabupaten di wilayah Jawa Tengah dan DIY selama Agustus hingga September 2023.

Dalam MSF 2023 yang mengambil tema "Bergerak Bersama untuk Terus Maju Menuju Indonesia Maju" ini hadir Kepala Daerah atau perwakilan dari 13 Kota dan Kabupaten diantaranya Walikota Semarang, Walikota Magelang, Pejabat Bupati Brebes, Bupati Gunungkidul, Bupati Rembang, dan perwakilan pimpinan daerah lainnya.

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta menyambut baik komitmen dari PLN untuk membantu upaya peningkatan kesejahteraan warga di Bumi Handayani. Dia menambahkan bahwa keberadaan listrik menjadi salah satu kebutuhan pokok yang harus dipenuhi bagi masyarakat maupun untuk pengembangan investasi, terlebih wilayah Gunungkidul yang akan mengimplementasikan smart city.

"Ini bukan kerja sama yang pertama kali dengan PLN. Tadi saya sampaikan ya listrik untuk pariwisata pasti butuh besar ke depannya, karena apa? Di beberapa tempat, di kawasan selatan khususnya akan dibangun beberapa venue sehingga di sana dibutuhkan kelistrikan yang cukup besar. Tadi saya sampaikan harus kerja sama dengan pemda, dan salah satunya itu untuk melihat peluang Gunungkidul ke depannya,” kata Sunaryanta.

Senada dengan hal tersebut, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas sinergi yang telah terjalin antara Kota Semarang dengan PLN.

"Sebenarnya kalau dengan PLN ini sudah bekerjasama atau sinergi sudah sejak lama ya, jadi setiap ada teknologi baru, program baru itu pasti, dari PLN selalu nyekrup (padu) dengan kota Semarang. Maturnuwun kepada PLN yang sudah bersinergi dengan pemerintah kota Semarang," tutur Ita.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan DIY, Soffin Hadi, mengungkapkan bahwa MSF PLN 2023 ini merupakan sebuah inisiatif kolaboratif yang melibatkan pemangku kepentingan dari berbagai sektor.

"MSF PLN 2023 ini merupakan salah satu cara pendekatan inklusif yang memungkinkan PLN dan pemangku kepentingan dari berbagai latar belakang untuk berbagi pandangan dan pengalaman mereka. Ini adalah kesempatan langka untuk berdiskusi, belajar dan menciptakan solusi bersama untuk mendukung pembangunan." tutur Soffin.

Selain Forkopimda, hadir dalam acara tersebut media massa, organisasi konsumen masyarakat, mitra kerja, akademisi, perbankan dan pelanggan PLN. ***

Pewarta : ksm
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024