Magelang (ANTARA) - Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz menilai Pameran Jurusan Universitas Tidar yang diadakan di Gedung H.R. Suparsono Untidar Magelang, Kamis, wujud kreativitas mahasiswa untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi negeri tersebut.
"Ini kreativitas adik-adik mahasiswa untuk bagaimana meningkatkan mutu Untidar. Harapannya, Untidar menjadi universitas ternama di Kota Magelang sesuai dengan visi misi rektor, yakni entrepreneur (kewirausahaan) yang dikembangkan," katanya dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang di Magelang, Kamis.
Setelah membuka pameran itu, ia menyatakan, terkesan dengan hasil kreativitas mahasiswa yang dipamerkan, salah satunya robot karya mahasiswa fakultas teknik.
Ia meminta robot tersebut langsung diterapkan di masyarakat.
"Seperti ada dari teknik, ada robot, itu langsung diaplikasikan ke masyarakat. Untuk yang permainan anak-anak bisa langsung ke alun-alun saja," katanya.
Dari fakultas hukum, dia mendapatkan penjelasan terkait dengan pengenalan hukum di Indonesia kepada masyarakat, termasuk hukum adat, masyarakat semakin mengetahui secara baik tentang hukum.
"Ini namanya kerja sama pentahelix, semua bekerja untuk membuat Kota Magelang lebih baik. Kota Magelang tidak boleh didorong hanya karena prasangka buruk, tapi harus dengan prasangka baik," ujarnya.
Ketua Panitia Pameran Jurusan Untidar Nafisa Khoiriah menjelaskan pameran itu wadah mengenalkan karya, kreativitas, dan inovasi-inovasi dari jurusan serta organisasi kemahasiswaan di Untidar.
Kegiatan ini, katanya, agenda kolaborasi antara UKM Pelita Untidar dan BEM KM Untidar yang dirumuskan agar menjadi kegiatan berfokus pada penampilan hasil karya, kreativitas, dan inovasi-inovasi dari jurusan dan organisasi kemahasiswaan di Untidar.
"Ini sejalan dengan tujuan dari kedua organisasi, yakni pada pengembangan kreativitas pada karya-karya yang dihasilkan oleh mahasiswa di Universitas Tidar. Hasil yang optimal dan dampak yang signifikan akan terwujud ketika terwujudnya kolaborasi yang baik satu sama lain," ujarnya.
Pameran ini juga melibatkan banyak tamu undangan, para pejabat tinggi, maupun siswa sekolah menengah di Kota Magelang dengan harapan dapat meningkatkan minat siswa dan siswi, maupun mahasiswa sebagai generasi muda, untuk selalu meningkatkan potensi-potensi yang dimiliki.
"Selain itu juga, harapannya kegiatan ini dapat membantu dalam meningkatkan kualitas jurusan dan/atau organisasi kemahasiswaan di Untidar sekaligus untuk meningkatkan daya tariknya," kata dia.
"Ini kreativitas adik-adik mahasiswa untuk bagaimana meningkatkan mutu Untidar. Harapannya, Untidar menjadi universitas ternama di Kota Magelang sesuai dengan visi misi rektor, yakni entrepreneur (kewirausahaan) yang dikembangkan," katanya dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang di Magelang, Kamis.
Setelah membuka pameran itu, ia menyatakan, terkesan dengan hasil kreativitas mahasiswa yang dipamerkan, salah satunya robot karya mahasiswa fakultas teknik.
Ia meminta robot tersebut langsung diterapkan di masyarakat.
"Seperti ada dari teknik, ada robot, itu langsung diaplikasikan ke masyarakat. Untuk yang permainan anak-anak bisa langsung ke alun-alun saja," katanya.
Dari fakultas hukum, dia mendapatkan penjelasan terkait dengan pengenalan hukum di Indonesia kepada masyarakat, termasuk hukum adat, masyarakat semakin mengetahui secara baik tentang hukum.
"Ini namanya kerja sama pentahelix, semua bekerja untuk membuat Kota Magelang lebih baik. Kota Magelang tidak boleh didorong hanya karena prasangka buruk, tapi harus dengan prasangka baik," ujarnya.
Ketua Panitia Pameran Jurusan Untidar Nafisa Khoiriah menjelaskan pameran itu wadah mengenalkan karya, kreativitas, dan inovasi-inovasi dari jurusan serta organisasi kemahasiswaan di Untidar.
Kegiatan ini, katanya, agenda kolaborasi antara UKM Pelita Untidar dan BEM KM Untidar yang dirumuskan agar menjadi kegiatan berfokus pada penampilan hasil karya, kreativitas, dan inovasi-inovasi dari jurusan dan organisasi kemahasiswaan di Untidar.
"Ini sejalan dengan tujuan dari kedua organisasi, yakni pada pengembangan kreativitas pada karya-karya yang dihasilkan oleh mahasiswa di Universitas Tidar. Hasil yang optimal dan dampak yang signifikan akan terwujud ketika terwujudnya kolaborasi yang baik satu sama lain," ujarnya.
Pameran ini juga melibatkan banyak tamu undangan, para pejabat tinggi, maupun siswa sekolah menengah di Kota Magelang dengan harapan dapat meningkatkan minat siswa dan siswi, maupun mahasiswa sebagai generasi muda, untuk selalu meningkatkan potensi-potensi yang dimiliki.
"Selain itu juga, harapannya kegiatan ini dapat membantu dalam meningkatkan kualitas jurusan dan/atau organisasi kemahasiswaan di Untidar sekaligus untuk meningkatkan daya tariknya," kata dia.