Solo (ANTARA) -
Realisasi kunjungan wisata di Kota Solo hingga saat ini sudah melebihi target awal ditetapkan seiring dengan banyaknya destinasi wisata baru yang mampu menarik banyak pengunjung.
 
Sub Koordinator Promosi dan Pemasaran Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta Terry Sulistyaningrum di Solo, Jawa Tengah, Rabu mengatakan target awal untuk jumlah kunjungan wisatawan domestik yang ke Kota Solo sebanyak 3 juta orang.
 
"Sedangkan untuk wisatawan asing sebanyak 5.000 wisatawan," katanya.
 
Meski demikian, hingga bulan Juli 2023 realisasi angka kunjungan sudah melebihi target awal, yakni untuk wisatawan domestik sebanyak 3.096.854 wisawatan, sedangkan wisatawan mancanegara sebanyak 10.541 orang.
 
Ia mengatakan angka tersebut meningkat jika dibandingkan realisasi tahun lalu, yakni 2,6 juta wisatawan domestik dan 2.600 wisatawan mancanegara.
 
Menurut dia, dari sisi destinasi wisata hingga saat ini Masjid Sheikh Zayed masih menjadi yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan domestik. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta mencatat hingga bulan Juni kunjungan ke masjid tersebut mencapai 1.620.000 wisatawan.
 
Selain Masjid Sheikh Zayed, destinasi wisata yang juga banyak dikunjungi oleh wisatawan domestik yakni Solo Safari dengan angka kunjungan per Juni 2023 mencapai 398.011 wisatawan.
 
Sedangkan untuk destinasi yang paling banyak dikunjungi wisatawan mancanegara yakni Pura Mangkunegaran. Hingga bulan Juni 2023 angka kunjungan wisatawan mancanegara ke Pura Mangkunegaran sebanyak 2.870 orang.
 
Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta Aryo Widyandoko mengatakan dalam waktu dekat Keraton Surakarta akan menyelenggarakan Sekaten. Ia mengatakan setiap tahunnya acara Sekaten Keraton Surakarta selalu ditunggu oleh banyak orang. Bahkan, dalam satu hari jumlah kunjungan bisa mencapai ribuan orang.
 
"Ini termasuk kegiatan tahunan yang ditunggu oleh banyak orang," katanya.
 
Diharapkan penyelenggaraan Sekaten juga mampu meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke Solo.

 

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024