Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, siap mengimplementasikan kurikulum cha-ching (cha-ching curiculum) sebagai wadah pendidikan literasi pengelolaan keuangan pada siswa sekolah dasar pada tahun ajaran 2023/2024.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan Zainul Hakim di Pekalongan, Jumat mengatakan bahwa hadirnya kurikulum cha-ching bukan menjadi beban para pengajar karena di dalamnya sudah disediakan media belajar menarik untuk penguatan literasi keuangan anak.

"Kami menilai penguasaan literasi keuangan ini sangat penting terutama dari anak sekolah dasar hingga jenjang di atasnya," katanya.

Menurut dia, kurikulum cha-ching yang diinisiasi oleh Yayasan Prestasi Junior Indonesia sebagai organisasi nirlaba pengelola program tanggung jawab sosial perusahaan dari sejumlah lembaga keuangan nasional dan internasional ini konsisten mengembangkan program pendidikan ekonomi aplikasi bagi siswa sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

Kurikulum ini, kata dia, menawarkan model pembelajaran yang dituangkan 6 sesi metode pembelajaran antara lain perkenalan, mendapatkan, menabung, belanja, menyumbang, kesimpulan, pretest, dan posttest.

"Saya lihat ini interaktif dan sangat membantu sekolah dan untuk semua anggaran disediakan oleh yayasan itu sebagai bentuk pengelolaan tanggung jawab sosial perusahaan dari berbagai sumber lembaga keuangan," katanya.

Ia yang didampingi Kepala Bidang Sekolah Dasar Unang Suharyogi mengatakan sistem penerapan kurikulum cha-ching adalah mengintegrasikan dengan mata pelajaran yang sesuai temanya.

"Nanti kurikulum ini tidak berdiri sendiri melainkan akan disisipkan oleh guru dalam pelajaran yang sesuai," katanya.


 

Pewarta : Kutnadi
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024