Purwokerto, Jateng (ANTARA) - Bupati Banyumas Achmad Husein mengajak para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, memaksimalkan pemanfaatan teknologi untuk mendukung pemasaran produk-produknya.
Saat menjadi narasumber dalam pelatihan "Digital Marketing" yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinnakerkop UKM) Kabupaten Banyumas di Purwokerto, Banyumas, Kamis, Bupati mengaku sudah merasakan kekuatan media sosial sebagai branding untuk mengomunikasikan pesan.
"Perbaiki kemasan dan branding. Kalau branding sudah baik dan pembeli merasakan kelebihan produk yang kita miliki, sudah pasti pembeli tersebut akan menjadi pelanggan setia," tegasnya.
Selain memanfaatkan teknologi informasi khususnya media sosial, kata dia, para pelaku UMKM juga dapat memasarkan produknya secara langsung melalui wadah yang telah disiapkan Pemerintah Kabupaten Banyumas bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) setempat.
Dalam hal ini, lanjut dia, Pemkab Banyumas memfasilitasi pelaku UMKM untuk bisa memajang produknya di Galeri Dekranasda Banyumas.
Lebih lanjut, Husein mengatakan pelatihan pemasaran secara digital tersebut masih akan digelar kurang lebih lima kali lagi dan merata di setiap wilayah Banyumas.
Terkait dengan hal itu, dia mengharapkan kegiatan tersebut tidak hanya sebatas pelatihan saja namun ada pemantauan dan pelaporan dari para pelaku UMKM.
"Saya harap peserta juga bisa memberikan masukan langsung kepada saya, sehingga pelatihan seperti ini akan semakin optimal," kata Bupati sembari memberikan nomor kontak pribadinya.
Sementara itu, Kepala Dinnakerkop UKM Kabupaten Banyumas Wahyu Dewanto mengatakan pelatihan pemasaran secara digital yang diikuti 100 peserta tersebut ditujukan untuk menumbuhkan kesadaran bermedia sosial.
"Hal ini tentunya sebagai upaya mendukung pemasaran digital untuk menjangkau pangsa pasar yang lebih luas," jelasnya.
Oleh karena itu, kata dia, pelatihan tersebut juga menghadirkan narasumber yang sudah berpengalaman dalam mengelola media sosial khususnya Instagram @infopurwokerto, yakni Irfan Bachtiar.
Baca juga: Pura Mangkunegaran akan libatkan UMKM selenggarakan bulan batik
Saat menjadi narasumber dalam pelatihan "Digital Marketing" yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinnakerkop UKM) Kabupaten Banyumas di Purwokerto, Banyumas, Kamis, Bupati mengaku sudah merasakan kekuatan media sosial sebagai branding untuk mengomunikasikan pesan.
"Perbaiki kemasan dan branding. Kalau branding sudah baik dan pembeli merasakan kelebihan produk yang kita miliki, sudah pasti pembeli tersebut akan menjadi pelanggan setia," tegasnya.
Selain memanfaatkan teknologi informasi khususnya media sosial, kata dia, para pelaku UMKM juga dapat memasarkan produknya secara langsung melalui wadah yang telah disiapkan Pemerintah Kabupaten Banyumas bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) setempat.
Dalam hal ini, lanjut dia, Pemkab Banyumas memfasilitasi pelaku UMKM untuk bisa memajang produknya di Galeri Dekranasda Banyumas.
Lebih lanjut, Husein mengatakan pelatihan pemasaran secara digital tersebut masih akan digelar kurang lebih lima kali lagi dan merata di setiap wilayah Banyumas.
Terkait dengan hal itu, dia mengharapkan kegiatan tersebut tidak hanya sebatas pelatihan saja namun ada pemantauan dan pelaporan dari para pelaku UMKM.
"Saya harap peserta juga bisa memberikan masukan langsung kepada saya, sehingga pelatihan seperti ini akan semakin optimal," kata Bupati sembari memberikan nomor kontak pribadinya.
Sementara itu, Kepala Dinnakerkop UKM Kabupaten Banyumas Wahyu Dewanto mengatakan pelatihan pemasaran secara digital yang diikuti 100 peserta tersebut ditujukan untuk menumbuhkan kesadaran bermedia sosial.
"Hal ini tentunya sebagai upaya mendukung pemasaran digital untuk menjangkau pangsa pasar yang lebih luas," jelasnya.
Oleh karena itu, kata dia, pelatihan tersebut juga menghadirkan narasumber yang sudah berpengalaman dalam mengelola media sosial khususnya Instagram @infopurwokerto, yakni Irfan Bachtiar.
Baca juga: Pura Mangkunegaran akan libatkan UMKM selenggarakan bulan batik