Wonosobo (ANTARA) - Pasukan pengibar bendera (paskibra) merupakan pelopor dan teladan jiwa nasionalisme generasi muda, kata Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat.

Sebagai anggota paskibra, kata Bupati Afif Nurhidayat di Wonosobo, Jawa Tengah, Rabu, hendaknya dapat menjadi pelopor dan teladan bagi generasi muda lainnya, terutama dalam penerapan nilai-nilai Pancasila, gotong royong, dan spirit perjuangan pahlawan bangsa dalam kehidupan sehari-hari.

Bupati menyampaikan hal tersebut dalam pengukuhan Paskibra Kabupaten Wonosobo di Pendopo Wonosobo.

Menurut dia, pengukuhan ini dapat menambah rasa cinta tanah air dan semangat bela negara serta menguatnya jiwa nasionalisme dan patriotisme, kemudian menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

"Berikan energi positif bagi generasi muda lainnya, serta tumbuh kembangkan semangat membangun bangsa, memajukan negeri, melalui kontribusi-kontribusi positif yang tidak boleh berakhir seiring berakhirnya tugas sebagai paskibra esok hari," katanya.

Afif meminta kepada mereka mengumpulkan pengalaman positif yang akan menjadi jembatan menuju masa depan cerah melalui prestasi-prestasi yang membanggakan.

Dengan demikian, kata Bupati, pemuda Wonosobo akan menjadi salah satu wujud riil generasi emas sebagai profil Pelajar Pancasila yang mampu membawa negara menuju kemajuan yang komprehensif.

"Hal itu selaras dengan tema Hari Ulang Tahun Ke-78 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Terus Melaju untuk Indonesia Maju. Hal ini selaras dengan peran pemuda yang ditempatkan sebagai agent of change dan sebagai generasi yang menentukan kemajuan bangsa," katanya.

Anggota Paskibra Kabupaten Wonosobo pada tahun 2023 sebanyak 38 orang, terdiri atas 19 putra dan 19 putri hasil seleksi dengan materi kebangsaan, fisik, dan mental.

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024