Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, mengoptimalkan penataan dan pendataan pendidik, serta tenaga kependidikan, melalui aplikasi kepegawaian pendidik atau Pena Asik  untuk mempermudah pemanfaatan sumber daya manusia.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan Zainul Hakim di Pekalongan, Selasa, mengatakan pihaknya memandang perlu manajemen pendidikan dengan memanfaatkan aplikasi Pena Asik tersebut.

"Kami berharap aplikasi ini bisa lebih mempermudah jajaran Dinas Pendidikan ketika akan memanfaatkan atau mendayagunakan sumber daya manusia yang tersedia," katanya.

Ia mengatakan melalui aplikasi Pena Asik  maka kekurangan guru pada suatu satuan pendidikan, nantinya juga dapat diketahui dan mempercepat akomodasi.

Selain itu, kata dia, aplikasi tersebut juga dapat dimanfaatkan ketika ada mutasi dan promosi jabatan dari suatu pendidik dan tenaga kependidikan agar dapat dilakukan lebih cepat dan tepat.

Dikatakan Zainul Hakim, melalui penerapan aplikasi Pena Asik maka pendataan maupun penataan pendidikan juga bisa lebih valid.

Ia mengatakan secara teknis pihaknya sudah melakukan kerja sama dengan Sekolah Tinggi Manajemen, Informatika, Komputer Widya Pratama Pekalongan untuk penyediaan layanan aplikasi tersebut.

Aplikasi kepegawaian pendidik ini, kata dia, merupakan aplikasi yang sudah dirancang dalam upaya mempertajam terkait pendataan dan penataan pendidik dan tenaga pendidikan di daerah.

"Alhamdulillah aplikasinya sudah selesai, sehingga hal ini bisa diluncurkan bersamaan dengan aplikasi #BrayanSinau Implementasi Kurikulum Merdeka yang nantinya untuk kepentingan pelayanan pendidikan di daerah," katanya.

Pewarta : Kutnadi
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024