Semarang (ANTARA) - 3.300 siswa SMA/ SMK dari 11 kota di Indonesia mengikuti program edukasi kewirausahaan dan literasi keuangan dalam Zurich Entrepreneurship Program 2023.

Country Manager Zurich Indonesia, Chris Bendl, dalam siaran pers di Semarang, Selasa, mengatakan, program ini bertujuan mendorong edukasi kewirausahaan, kesiapan kerja, dan literasi keuangan kepada ribuan siswa dari 40 SMA/ SMK.

Puluhan sekolah tersebut antara lain tersebar di Jakarta, Bogor, Tangerang Selatan, Bekasi, Bandung, Cimahi, Medan, Semarang, Surabaya, Denpasar, dan Makassar.

Zurich Indonesia, Z Zurich Foundation, dan Prestasi Junior Indonesia (PJI) memulai implementasi tahun kedua Zurich Entrepreneurship Program yang akan berakhir pada Juli 2024.

"Zurich Entrepreneurship Program dengan menjangkau lebih banyak siswa, guru, dan sekolah di tahun kedua pelaksanaannya," katanya.

Ia berharap keterampilan yang diperoleh melalui program ini akan menjadi aset berharga bagi siswa untuk tumbuh dan sukses di masa depan.

Sementara Academic Advisor and Operations Counsel Prestasi Junior Indonesia, Robert Gardiner, mengatakan, program ini juga diharapkan dapat mendukung pelaksanaan Kurikulum Merdeka dan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di sekolah.

"Memfasilitasi siswa dan guru dalam mengeksplorasi wawasan serta keterampilan seputar kewirausahaan dan gaya hidup berkelanjutan," katanya.

Pada tahun pertama Zurich Entrepreneurship Program , lebih dari 1.900 siswa SMA/ SMK telah mencapai pemahaman yang lebih baik dalam mewujudkan ide bisnis, membuat keputusan finansial dan memitigasi risiko, serta merancang strategi pengembangan karir.

Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Wisnu Adhi Nugroho
Copyright © ANTARA 2024