Semarang (ANTARA) - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) tim II dari Universitas Diponegoro ikut ambil bagian dalam menghijaukan desa salah satunya dengan Program Menanam karena merupakan wujud nyata dalam memperbaiki kondisi lingkungan desa.
Penanaman bibit pohon jambu air dilakukan di Desa Tegalwulung, Kabupaten Brebes karena memiliki keterbatasan pohon dan berpengaruh terhadap kualitas lingkungan.
Untuk mengatasi masalah tersebut, tim mahasiswa KKN Undip 2022/2023 berkolaborasi dengan warga Desa Tegalwulung untuk melaksanakan Program Menanam yang didesain dengan tujuan utama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga dan melindungi lingkungan melalui penanaman pohon.
Dengan melibatkan masyarakat secara langsung dalam kegiatan tersebut, diharapkan kesadaran warga akan pentingnya pelestarian lingkungan akan semakin berkembang.
Kegiatan penanaman pohon dilakukan dengan mengusung tema Bersama Menanam, Bersama Tumbuh yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat Desa Tegalwulung.
Program tersebut melibatkan seluruh 20 RT di desa tersebut, dengan setiap RT ditanami satu bibit pohon jambu air atau total 20 pohon dan diharapkan bisa memulihkan ekosistem dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat.
Proses penanaman pohon berkolaborasi antara mahasiswa KKN dan pamong desa, dimana di setiap RT, penanaman dilakukan di rumah salah satu warga sebagai simbol kesatuan dan partisipasi masyarakat.
Para mahasiswa KKN Undip dengan penuh semangat melibatkan diri dalam kegiatan itu dengan bimbingan dan dukungan dari pamong desa untuk memastikan bahwa proses penanaman dilakukan dengan baik.
"Kami sangat mengapresiasi upaya kolaboratif yang dilakukan oleh tim mahasiswa KKN Undip dalam program penanaman pohon ini. Semangat dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan ini memberikan harapan baru untuk masa depan lingkungan desa kami," kata Warsidik, Kepala Desa Tegalwulung.
Warsidik berharap upaya penanaman pohon di wilayahnya bisa menjadi awal dari perubahan yang berkelanjutan dalam menjaga alam dan lingkungan sekitar.
Kegiatan ini tidak hanya merupakan langkah nyata dalam menjaga lingkungan, tetapi juga menjadi contoh inspiratif bagi masyarakat lainnya tentang pentingnya peran aktif dalam menjaga alam sekitar.
Penanaman bibit pohon jambu air dilakukan di Desa Tegalwulung, Kabupaten Brebes karena memiliki keterbatasan pohon dan berpengaruh terhadap kualitas lingkungan.
Untuk mengatasi masalah tersebut, tim mahasiswa KKN Undip 2022/2023 berkolaborasi dengan warga Desa Tegalwulung untuk melaksanakan Program Menanam yang didesain dengan tujuan utama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga dan melindungi lingkungan melalui penanaman pohon.
Dengan melibatkan masyarakat secara langsung dalam kegiatan tersebut, diharapkan kesadaran warga akan pentingnya pelestarian lingkungan akan semakin berkembang.
Kegiatan penanaman pohon dilakukan dengan mengusung tema Bersama Menanam, Bersama Tumbuh yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat Desa Tegalwulung.
Program tersebut melibatkan seluruh 20 RT di desa tersebut, dengan setiap RT ditanami satu bibit pohon jambu air atau total 20 pohon dan diharapkan bisa memulihkan ekosistem dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat.
Proses penanaman pohon berkolaborasi antara mahasiswa KKN dan pamong desa, dimana di setiap RT, penanaman dilakukan di rumah salah satu warga sebagai simbol kesatuan dan partisipasi masyarakat.
Para mahasiswa KKN Undip dengan penuh semangat melibatkan diri dalam kegiatan itu dengan bimbingan dan dukungan dari pamong desa untuk memastikan bahwa proses penanaman dilakukan dengan baik.
"Kami sangat mengapresiasi upaya kolaboratif yang dilakukan oleh tim mahasiswa KKN Undip dalam program penanaman pohon ini. Semangat dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan ini memberikan harapan baru untuk masa depan lingkungan desa kami," kata Warsidik, Kepala Desa Tegalwulung.
Warsidik berharap upaya penanaman pohon di wilayahnya bisa menjadi awal dari perubahan yang berkelanjutan dalam menjaga alam dan lingkungan sekitar.
Kegiatan ini tidak hanya merupakan langkah nyata dalam menjaga lingkungan, tetapi juga menjadi contoh inspiratif bagi masyarakat lainnya tentang pentingnya peran aktif dalam menjaga alam sekitar.