Semarang (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengenang hubungan dengan kalangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jateng yang mengalami pasang surut selama satu dekade kepemimpinannya.

“Kami berdialog, kami berdebat, kami saling mengisi, saling mengoreksi, itulah sebenarnya 'check and balancing'. Saling melakukan pengecekan di antara kita,” kata Ganjar usai mengikuti Rapat Paripurna DPRD Jateng dengan agenda Pengumuman Akhir Masa Jabatan Gubernur Jateng di Semarang, Kamis.

Gubernur Jateng dua periode itu menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada DPRD Jateng karena menurutnya kerja sama selama sepuluh tahun belakang berjalan luar biasa hingga berhasil melahirkan kebijakan-kebijakan terobosan.

Beberapa terobosan Gubernur Jateng yang didukung DPRD Jateng, antara lain, kebijakan sekolah gratis bagi SMA/SMK, kebijakan memberikan upah layak bagi guru honorer hingga memberi bantuan anggaran Rp1 miliar untuk desa wisata.

“Ini keputusan-keputusan penting dengan DPRD. Begitu juga perhatian kita kepada guru agama, apa pun karena sebagian besar Muslim mungkin lebih banyak guru ngajinya kita kasih insentif,” ujarnya.

Ganjar mengaku tidak pernah lupa proses panjang bersama DPRD Jateng dalam setiap pengambilan dan penentuan kebijakan, bahkan saling mengisi dan tak jarang pula memberi kritikan keras.

Seperti di awal masa kepemimpinannya sebagai Gubernur Jateng, Ganjar bersama kalangan legislator berhasil menaikkan anggaran untuk infrastruktur hingga 300 persen.

“Di tahun 2014 itu menurut saya juga penting, yang hari ini kalau kita lihat posisi jalan-jalan yang dibuat dengan model 'rigid' beton hari ini masih bagus,” katanya.

Selain itu, DPRD Jateng mendukung kebijakan terobosannya dalam hal penanggulangan kemiskinan di antaranya Program Tuku Lemah Oleh Omah.

“Maka, hari ini kami menyampaikan terima kasih dan kami mohon maaf kalau ada kesalahan selama kami dipercaya masyarakat Jawa Tengah dalam memimpin, tentu koreksi masukan merupakan catatan-catatan yang penting dan kelak kemudian gubernur berikutnya kita harapkan lebih hebat,” ujarnya.


Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024