Semarang (ANTARA) - Financindo Berjangka (RFB) Semarang menyerahkan santunan untuk anak yatim piatu dari Yayasan Bun Yanun Marsus Indonesia sebagai rangkaian peringatan menyambut Tahun Baru Islam 1445 Hijriyah.

Kepala Cabang RFB Semarang Mia Amalia, dalam pernyataan di Semarang, Jumat, menyebutkan RFB menggelar berbagai kegiatan sebagai rangkaian peringatan menyambut Tahun Baru Islam.

Dimulai dengan hataman Alqur'an dan haul mendiang Habib Ja'far Al-Kaff bin Muhammad di Masjid Agung Kauman Semarang pada 18 Juli 2023, dilanjutkan dengan doa bersama dan santunan anak yatim, di Kantor RFB Semarang, Kamis (27/7) kemarin.

"Perusahaan kami berusaha untuk selalu rutin mengadakan acara doa bersama dan santunan setiap tahun. Tetapi, mengingat arahan pemerintah untuk tidak berkerumun saat pandemi, tentu perusahaan ikut mendukung kebijakan itu," katanya.

Berhubung pada Juni lalu pemerintah sudah resmi mencoret status pandemi COVID-19 menjadi endemi, kata dia, RFB Semarang kembali mengadakan pemberian santunan kepada anak yatim Yayasan Bun Yanun Marsus Indonesia bertepatan dengan bulan Muharram.

Kegiatan itu dibuka dengan pembacaan ayat-ayat suci Alqur'an dan artinya. Dilanjutkan dengan sambutan Kepala Cabang dan perwakilan Yayasan Bun Yanun Marsus Indonesia yang secara khusus diundang untuk datang ke acara ini.

Mia menyampaikan bahwa kegiatan itu merupakan bakti perusahaan untuk terus menjaga silaturahmi yang baik dengan masyarakat. Selain sebagai bentuk rasa syukur atas kondisi COVID-19 yang sudah jauh lebih baik di Kota Semarang.

"Kami mengerti bagaimana pandemi kemarin berdampak besar sekali ke hampir seluruh elemen masyarakat, baik secara langsung atau tidak langsung. Sekarang kita sudah boleh kembali beraktivitas dan berinteraksi dengan normal, semoga silaturahmi yang baik terus terjalin," katanya.

Seiring dengan dicabutnya status pandemi menjadi endemi, ia berharap roda perekonomian yang selama ini terdampak bisa menjadi pulih dan bangkit lebih cepat.

"Peringatan ini adalah bentuk pengabdian perusahaan untuk tidak hanya fokus menjalankan edukasi dan transaksi perdagangan berjangka, tetapi juga harus berkontribusi positif dalam memfasilitasi kebutuhan spiritual karyawan, mitra bisnis, dan tentunya masyarakat luas," katanya.

RFB yang merupakan perusahaan pialang di Indonesia sudah berdiri sejak tahun 2000, dan membuka kantor cabangnya di Semarang pada tahun 2012, dan selama puluhan tahun menempati ranking satu pialang terbaik dan teraktif dalam transaksi perdagangan berjangka.

"Perusahaan selalu beroperasi dengan visi-misi dan value yang jelas 'fair', 'commitment', 'communication', dan 'caring'. Empat nilai itu membuat kami kuat bertahan selama puluhan tahun," katanya.

"Itulah kenapa kegiatan spiritual tidak bisa lepas dari bagaimana kami melatih empati dan kepedulian karyawan dalam mengedukasi dan mendampingi transaksi nasabah," pungkas Mia.

Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024