Temanggung, Jawa Tengah (ANTARA) - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menghadirkan aplikasi Pengendalian dan Evaluasi Kinerja (Pena Kita) guna mewujudkan akuntabilitas pelaporan pembangunan daerah.
Kabid Perencanaan Bappeda Kabupaten Temanggung Woro Pratiwi Setyorini di Temanggung, Jawa Tengah, Rabu, mengatakan manfaat aplikasi ini adalah meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan mendorong tercapainya kinerja organisasi.
Selain itu, meningkatkan validitas dan akuntabilitas data pembangunan, sehingga dapat menjadi landasan dalam pengambilan kebijakan pembangunan.
Ia menyampaikan aplikasi ini telah diluncurkan bertepatan dengan pelaksanaan Rapat Koordinasi Pengendalian Kegiatan Triwulan II Tahun 2023 Pemkab Temanggung pada Selasa (18/7/2023) di Graha Bhumi Phala Temanggung.
Menurut dia, selain menampilkan data capaian kinerja pembangunan, Pena Kita juga memuat data pokok pembangunan, sehingga melalui aplikasi ini diharapkan sistem pelaporan pembangunan daerah dapat dilakukan secara efektif, efisien, dan akuntabel.
"Pena Kita mempermudah akses data dan informasi pembangunan serta mendukung terwujudnya program Satu Data Indonesia di Kabupaten Temanggung," katanya.
Ia juga menyampaikan guna menindaklanjuti penggunaan aplikasi tersebut akan dilaksanakan bimbingan teknis kepada petugas pengampu data di seluruh perangkat daerah, bagian setda, dan kecamatan secara bertahap agar dapat segera mengaplikasikannya.
Selama ini, katanya, proses pelaporan masih dilaksanakan secara manual dan membutuhkan waktu yang cukup panjang hingga terverifikasi sebuah laporan.
"Aplikasi ini mempersingkat tahapan proses pelaporan kinerja pembangunan daerah, data capaian kinerja yang dikirimkan melalui aplikasi tersebut selanjutnya akan diverifikasi secara online oleh verifikatur Bappeda. Data yang sudah terverifikasi dapat langsung diakses oleh para pengambil kebijakan," katanya.
Baca juga: RSUD Kudus luncurkan aplikasi "Si Pena Hati"
Kabid Perencanaan Bappeda Kabupaten Temanggung Woro Pratiwi Setyorini di Temanggung, Jawa Tengah, Rabu, mengatakan manfaat aplikasi ini adalah meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan mendorong tercapainya kinerja organisasi.
Selain itu, meningkatkan validitas dan akuntabilitas data pembangunan, sehingga dapat menjadi landasan dalam pengambilan kebijakan pembangunan.
Ia menyampaikan aplikasi ini telah diluncurkan bertepatan dengan pelaksanaan Rapat Koordinasi Pengendalian Kegiatan Triwulan II Tahun 2023 Pemkab Temanggung pada Selasa (18/7/2023) di Graha Bhumi Phala Temanggung.
Menurut dia, selain menampilkan data capaian kinerja pembangunan, Pena Kita juga memuat data pokok pembangunan, sehingga melalui aplikasi ini diharapkan sistem pelaporan pembangunan daerah dapat dilakukan secara efektif, efisien, dan akuntabel.
"Pena Kita mempermudah akses data dan informasi pembangunan serta mendukung terwujudnya program Satu Data Indonesia di Kabupaten Temanggung," katanya.
Ia juga menyampaikan guna menindaklanjuti penggunaan aplikasi tersebut akan dilaksanakan bimbingan teknis kepada petugas pengampu data di seluruh perangkat daerah, bagian setda, dan kecamatan secara bertahap agar dapat segera mengaplikasikannya.
Selama ini, katanya, proses pelaporan masih dilaksanakan secara manual dan membutuhkan waktu yang cukup panjang hingga terverifikasi sebuah laporan.
"Aplikasi ini mempersingkat tahapan proses pelaporan kinerja pembangunan daerah, data capaian kinerja yang dikirimkan melalui aplikasi tersebut selanjutnya akan diverifikasi secara online oleh verifikatur Bappeda. Data yang sudah terverifikasi dapat langsung diakses oleh para pengambil kebijakan," katanya.
Baca juga: RSUD Kudus luncurkan aplikasi "Si Pena Hati"