Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menyediakan rumah singgah untuk orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan warga lanjut usia terlantar sebagai tempat penampungan sementara.

Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Batang Rasmuji di Batang, Selasa mengatakan bahwa pihaknya siap menampung masyarakat baik yang mengalami gangguan jiwa maupun terlantar selama tiga hingga tujuh hari di rumah singgah tersebut.

"Kemudian, kami akan melakukan validasi data kependudukan yang bersangkutan agar bisa dipulangkan ke tempat asalnya. Tujuan penyediaan rumah singgah ini untuk mengatasi persoalan anak jalanan, tunawisma, pengemis, dan ODGJ," katanya.

Dikatakannya, selama ditampung di rumah singgah, mereka akan mendapatkan pakaian, makanan, layanan kesehatan dasar, bimbingan mental spiritual, layanan administrasi kependudukan, dan upaya reunifikasi atau disatukan kembali dengan keluarganya.

Rumah singgah untuk orang dengan gangguan jiwa dan warga lanjut usia terlantar ini, kata dia, berada di lingkungan kantor dinas sosial setempat.

"Penyediaan rumah singgah untuk ODGJ dan warga lanjut usia terlantar ini sebagai bentuk kepedulian pemkab untuk memfasilitasi mereka bisa berkumpul lagi dengan keluarganya. Kami siap memfasilitasi layanan pada mereka agar bisa kembali ke tempat asalnya," katanya.

Rasmuji mengatakan hampir setiap bulan, rumah singgah untuk ODGJ dan warga lanjut usia terlantar ini tidak pernah sepi penghuni.

"Saat ini kami masih menangani satu orang dalam gangguan jiwa yang ditampung di rumah singgah ini. Rencananya, ODGJ tersebut akan dikirim ke tempat asalnya di Surabaya," katanya.

Baca juga: Puluhan ODGJ ikuti kegiatan Pondok Ramadhan di Jombang
 

Pewarta : Kutnadi
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024