Purwokerto (ANTARA) - Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (HMTK) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) meluncurkan Program Puspa Inspiratif di Desa Bawang, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Peluncuran program kewirausahaan bertemakan pengembangan produk makanan ringan berbahan baku mocaf dan susu kambing itu dilaksanakan di Aula Desa Bawang, Kecamatan Bawang, Banjarnegara, Jumat (7/7).
Ketua Student Scientific Center (SSC) UMP Ragil Setia Budi, S.K.M., M.Kes.(Epid) mengatakan HMTK merupakan satu dari tujuh organisasi kemahasiswaan (ormawa) pengusul PPK Ormawa yang berhasil meraih pendanaan Kemdikbudristek melalui Skema Program Penguatan Kapasitas (PPK) Ormawa.
"Tahun ini, UMP berhasil mendapatkan total pendanaan hingga Rp265.500.000 dari PPK Ormawa," jelasnya.
Sementara Wakil Rektor UMP Bidang Kemahasiswaan dan AIK Assoc. Prof. Akhmad Darmawan, Ph.D. mengatakan sebagai bentuk penghargaan kepada ormawa yang aktif dalam pendanaan nasional, UMP juga memberikan dana pendamping sebesar Rp4.000.000 per tim.
"Tidak hanya dana tunai, UMP juga siap mengawal secara penuh pelaksanaan PPK Ormawa hingga anugerah Abdidaya pada bulan Desember 2023," tegasnya.
Ketua Tim PPK Ormawa HMTK Anisa Agustina Vivianti mengatakan Puspa Inspiratif didasarkan pada fakta lapangan yang menunjukkan bahwa banyak wanita usia produktif di Desa Bawang yang tidak atau belum memiliki penghasilan akibat terbatasnya lowongan pekerjaan di Banjarnegara.
Baca juga: Dosen UMP lolos sebagai penerima program kemitraan dosen LPTK
Menurut dia, kondisi tersebut menggugah ormawa yang terdiri atas 13 orang mahasiswa Teknik Kimia dan 2 orang mahasiswa Manajemen itu untuk menciptakan lapangan kerja melalui kegiatan kewirausahaan.
"Melalui program yang diusung, diharapkan ibu-ibu KWT (Kelompok Wanita Tani) Bawang Ceria, KWT Srikandi, KWT Berkah Jaya dapat menciptakan lapangan kerja mandiri melalui diversifikasi produk potensi lokal, yaitu mocaf dan susu kambing," kata mahasiswa Teknik Kimia semester IV itu.
Ia mengatakan program tersebut direncanakan dapat menghasilkan enam buah produk unggulan dengan merk Mocabites, Mocarolls, Mocapie, be Kefir, be Yoghurt, dan Susu Jahe yang dipersiapkan secara matang di bawah supervisi Dini Nur Afifah, S.Si., M.Eng. yang selama ini memiliki rekam jejak pengabdian masyarakat di bidang mocaf bersama PT Rumah Mocaf Indonesia.
Selaku dosen pendamping, Dini Nur Afifah, S.Si., M.Eng. mengatakan produk PPK Ormawa HMTK tahun 2023 merupakan tindak lanjut Program Kedaireka tahun 2023 yang berfokus pada pengembangan alat spray dryer untuk produksi susu kambing bubuk.
"Saya berharap, susu kambing bubuk yang dihasilkan oleh Tim Kedaireka UMP dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai bahan baku untuk mengembangkan produk produk turunan yang membawa manfaat ekonomis bagi masyarakat," ungkapnya.
Terkait dengan peluncuran Program Puspa Inspiratif, Kepala Desa Bawang Galih Purwandaru mengatakan pihaknya menyambut baik program yang diusung melalui PPK Ormawa HMTK UMP.
"Saya akan terlibat langsung, terutama pengembangan aplikasi kewirausahaan yang dibuat oleh tim mahasiswa," kata Kades milenial itu. (Diin)
Baca juga: Serunya daftar kuliah sambil ngopi di Kafe UMP yang "cozy"
Baca juga: SMP UMP didik generasi bangsa islami unggul dan berwawasan global
Peluncuran program kewirausahaan bertemakan pengembangan produk makanan ringan berbahan baku mocaf dan susu kambing itu dilaksanakan di Aula Desa Bawang, Kecamatan Bawang, Banjarnegara, Jumat (7/7).
Ketua Student Scientific Center (SSC) UMP Ragil Setia Budi, S.K.M., M.Kes.(Epid) mengatakan HMTK merupakan satu dari tujuh organisasi kemahasiswaan (ormawa) pengusul PPK Ormawa yang berhasil meraih pendanaan Kemdikbudristek melalui Skema Program Penguatan Kapasitas (PPK) Ormawa.
"Tahun ini, UMP berhasil mendapatkan total pendanaan hingga Rp265.500.000 dari PPK Ormawa," jelasnya.
Sementara Wakil Rektor UMP Bidang Kemahasiswaan dan AIK Assoc. Prof. Akhmad Darmawan, Ph.D. mengatakan sebagai bentuk penghargaan kepada ormawa yang aktif dalam pendanaan nasional, UMP juga memberikan dana pendamping sebesar Rp4.000.000 per tim.
"Tidak hanya dana tunai, UMP juga siap mengawal secara penuh pelaksanaan PPK Ormawa hingga anugerah Abdidaya pada bulan Desember 2023," tegasnya.
Ketua Tim PPK Ormawa HMTK Anisa Agustina Vivianti mengatakan Puspa Inspiratif didasarkan pada fakta lapangan yang menunjukkan bahwa banyak wanita usia produktif di Desa Bawang yang tidak atau belum memiliki penghasilan akibat terbatasnya lowongan pekerjaan di Banjarnegara.
Baca juga: Dosen UMP lolos sebagai penerima program kemitraan dosen LPTK
Menurut dia, kondisi tersebut menggugah ormawa yang terdiri atas 13 orang mahasiswa Teknik Kimia dan 2 orang mahasiswa Manajemen itu untuk menciptakan lapangan kerja melalui kegiatan kewirausahaan.
"Melalui program yang diusung, diharapkan ibu-ibu KWT (Kelompok Wanita Tani) Bawang Ceria, KWT Srikandi, KWT Berkah Jaya dapat menciptakan lapangan kerja mandiri melalui diversifikasi produk potensi lokal, yaitu mocaf dan susu kambing," kata mahasiswa Teknik Kimia semester IV itu.
Ia mengatakan program tersebut direncanakan dapat menghasilkan enam buah produk unggulan dengan merk Mocabites, Mocarolls, Mocapie, be Kefir, be Yoghurt, dan Susu Jahe yang dipersiapkan secara matang di bawah supervisi Dini Nur Afifah, S.Si., M.Eng. yang selama ini memiliki rekam jejak pengabdian masyarakat di bidang mocaf bersama PT Rumah Mocaf Indonesia.
Selaku dosen pendamping, Dini Nur Afifah, S.Si., M.Eng. mengatakan produk PPK Ormawa HMTK tahun 2023 merupakan tindak lanjut Program Kedaireka tahun 2023 yang berfokus pada pengembangan alat spray dryer untuk produksi susu kambing bubuk.
"Saya berharap, susu kambing bubuk yang dihasilkan oleh Tim Kedaireka UMP dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai bahan baku untuk mengembangkan produk produk turunan yang membawa manfaat ekonomis bagi masyarakat," ungkapnya.
Terkait dengan peluncuran Program Puspa Inspiratif, Kepala Desa Bawang Galih Purwandaru mengatakan pihaknya menyambut baik program yang diusung melalui PPK Ormawa HMTK UMP.
"Saya akan terlibat langsung, terutama pengembangan aplikasi kewirausahaan yang dibuat oleh tim mahasiswa," kata Kades milenial itu. (Diin)
Baca juga: Serunya daftar kuliah sambil ngopi di Kafe UMP yang "cozy"
Baca juga: SMP UMP didik generasi bangsa islami unggul dan berwawasan global