Semarang (ANTARA) - Pengelola angkutan aglomerasi berupa Bus Rapid Transit (BRT) TransJateng memberikan kemudahan bagi para penumpang dengan melayani pembayaran secara nontunai pada semua koridor.

“Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus mendorong agar memberikan pelayanan transportasi yang mudah dan murah kepada masyarakat, salah satunya dengan pembayaran nontunai pada moda transportasi aglomerasi BRT TransJateng,” kata Kepala Balai Transportasi Dinas Perhubungan Provinsi Jateng Joko Setyawan di Semarang, Selasa.

Ia mengungkapkan, pemanfaatan pembayaran nontunai ini sebenarnya sudah dilakukan sejak akhir tahun 2021, dan terus ditingkatkan dengan menambah beragam dompet digital yang resmi terdaftar.

“Yang melatarbelakangi Gubernur Ganjar menggencarkan kemudahan penumpang membayar dengan digital adalah, mulai mendorong masyarakat untuk menggunakan transaksi nontunai karena dirasa dapat memudahkan masyarakat dan meningkatkan transparansi keuangan dan keamanan data transaksi sehingga akuntabilitas keuangan TransJateng menjadi lebih baik lagi," ujarnya.

Ia menyebut  rata-rata per bulan hingga Mei 2023 tercatat sebanyak 17.832 transaksi digital di BRT TransJateng.

Peringkat transaksi digital per Mei yaitu Semarang-Bawen 8.543 transaksi digital, dan di Magelang-Purworejo ada 2.864 transaksi digital.

Kemudian, koridor Semarang-Kendal ada 2.677 transaksi digital, Purwokerto-Purbalingga 1.889 transaksi digital, Solo-Sragen 978 transaksi digital, dan Semarang-Grobogan 881 transaksi digital.       

"Semua koridor TransJateng kini dapat melakukan pembayaran digital atau cashless," ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa layanan nontunai TransJateng meliputi layanan nontunai dengan QRIS menggunakan m-banking atau dompet digital lainnya yang resmi terdaftar di semua bank, OVO, DANA, GoPay, ShopeePay dan lainnya.

Penumpang BRT TransJateng juga bisa melakukan pembayaran nontunai menggunakan fitur beli tiket di aplikasi Si Anteng.

Kartu multi trip (KMT) juga bisa digunakan untuk pembayaran di TransJateng sehingga para penumpang kereta apo komuter jadi lebih mudah.

"Layanan nontunai tapping bekerja sama dengan Himpunan Bank Negara seperti BNI, BRI, Bank Mandiri, dan BCA untuk pembayaran di TransJateng," katanya.***1***


Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024