Semarang (ANTARA) - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Jawa Tengah mendorong guru untuk menguasai keterampilan digital seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sedemikian pesat.

"Saat ini guru berada pada suatu kondisi di mana ilmu berubah begitu cepat. Apa yang kita pelajari saat ini, lima tahun lagi belum tentu masih terpakai," kata Ketua PGRI Jateng Muhdi di Semarang, Selasa.

Menurut dia, generasi guru saat ini adalah guru yang berbeda dengan generasi sebelumnya, sebab tuntutan terhadap penguasaan teknologi bersifat mutlak.

Apalagi, kata dia, sejak Merdeka Belajar yang sarat dengan teknologi digital digulirkan maka semakin banyak guru yang berusaha meningkatkan keterampilan digital.

"Karena itu, guru harus terus meningkatkan kemampuan. Istilahnya Mas Menteri (Mendikbud Nadiem Makarim), guru adalah pembelajar sepanjang hayat," kata mantan Rektor Universitas PGRI Semarang (Upgris) itu.

Ia mengatakan PGRI Jateng saat ini tengah menyiapkan guru kreator konten dan guru editor buku minimal satu guru pada masing-masing kabupaten/kota.

Langkah tersebut, kata dia, merupakan bagian dari tekad organisasi PGRI Jateng untuk terus-menerus memajukan dan meningkatkan keterampilan guru di wilayah Jateng.

"Minimal ada satu guru di tiap kabupaten/kota di Jateng. Satu guru ahli konten kreator dan satu lagi guru ahli 'editing' buku," katanya.

Ia mengatakan PGRI Jateng baru saja menggelar pelatihan konten kreator dan penyuntingan buku bagi guru-guru di wilayah tersebut.

Pelatihan itu, kata dia, justru merupakan permintaan guru-guru di Jateng yang saat ini gencar memproduksi buku, tetapi mereka kebanyakan hanya menguasai cara menulis buku.

"Urusan 'editing' dan sebagainya diserahkan pada penerbit. Jatuhnya jadi mahal," katanya.

Secara bertahap, kata dia, PGRI Jateng akan melatih bagaimana cara mengedit, pengurusan ISBN (International Standard Book Number), sampai proses menjadi buku.

Yang pasti, Muhdi menegaskan bahwa PGRI Jateng terus berusaha memberikan stimulasi dan dorongan bagi para guru untuk terus maju dan berkembang.

"Ini merupakan bagian dari upaya kami untuk meningkatkan mutu pendidikan sebagaimana cita-cita PGRI sejak berdiri," pungkasnya.

Baca juga: PGRI Jateng ingatkan guru jangan terjebak linearitas keilmuan

Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024