Temanggung (ANTARA) - Sebanyak 33 penyandang disabilitas asal Kabupaten Grobogan Jawa Tengah menerima bantuan pengembangan kewirausahaan setelah tiga pekan menjalani pelatihan pengembangan kewirausahaan di Sentra Terpadu Kartini Temanggung di bawah Kementerian Sosial.

Kepala Bagian Tata Usaha Sentra Terpadu Kartini Temanggung Hendra Permana di Temanggung, Kamis, menjelaskan bantuan tersebut wujud komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan penyandang disabilitas melalui pengembangan kewirausahaan.

Ia berharap, bantuan dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan penyandang disabilitas dan mendorong mereka untuk menjadi mandiri.

"Bantuan ini merupakan dorongan bagi mereka untuk mengembangkan potensi dan kemandirian, bantuan yang kami serahkan tadi meliputi mesin jahit, mesin penambal ban, perlengkapan pijat, dan perlengkapan usaha pembuatan kue, bantuan usaha warungan, sampai jualan pulsa batuan aksesibilitas seperti kruk dengan nilai total keseluruhan bantuan mencapai Rp187.664.200," katanya.

Seorang penerima bantuan, Muhammad Rozikin (38) yang mendapatkan bantuan peralatan mesin untuk pembuatan sangkar burung, mengaku mendapatkan banyak pengalaman selama tiga pekan mengikuti pelatihan.

"Di rumah saya usaha membuat sangkar burung, tapi perlengkapan masih manual, belum ada mesin pemotong, di sini saya belajar penggunaan mesin-mesin pemotong kayu, dan hari ini mendapatkan bantuan alat-alat yang memang di rumah saya tidak punya," katanya.

Wiji Lestari, salah satu peserta pelatihan yang menerima bantuan mesin jahit, menyampaikan terima kasih kepada Sentra Terpadu Kartini dan Pemerintah Kabupaten Grobogan atas kesempatan tersebut.

Ia berharap, bantuan itu memperluas usaha menjahit dan meningkatkan pendapatan keluarga.

"Sebelumnya cuma menerima jahitan dari konveksi besar, dengan adanya pelatihan kemarin, saya bisa belajar cara menjahit pola dan ke depannya bisa menerima berbagai jenis jahitan," katanya.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Grobogan Edy Santoso mengapresiasi bantuan dan kesempatan pelatihan yang diberikan Kementerian Sosial di Sentra Terpadu Kartini di Temanggung.

Ia berharap, para penyandang disabilitas tersebut bisa mengembangkan dengan baik ilmu dan bantuan yang sudah mereka terima.

"Rekan-rekan penyandang disabilitas yang lain masih banyak yang menginginkan pelatihan, kami berharap Sentra Terpadu Kartini masih memberi peluang kami untuk mengirimkan kembali peserta pelatihan, semoga rekan-rekan bisa mandiri dan tidak ada ketergantungan, apa yang didapat bisa memajukan usaha, bisa berjalan dengan baik," katanya. 

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024