Semarang (ANTARA) - Ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia diucapkan oleh dua Warga Binaan Pemasyarakatan atau Narapidana Terorisme (Napiter) Lapas Kelas IIA Pasir Putih Nusakambangan berinisial Kr dan Ar, yang dipimpin langsung oleh Kalapas Pasir Putih, Agus Wijayanto, Rabu (21/06).

Kasubdit Bina Dalam Lapas BNPT Kol Infantri Kurniawan hadir dalam kegiatan ini dan 
mengatakan hal ini tentu menjadi bukti keberhasilan Pemasyarakatan dalam membentuk narapidana menjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahan, memperbaiki diri dan tidak mengulangi tindak pidana lagi.

"Kegiatan ikrar setia kepada NKRI ini sangat baik dan terbukti bahwa para wali pamong 
Lapas High Risk Kelas IIA Pasir Putih Nusakambangan telah bekerja dengan sungguh - sungguh. Karena tantangannya tentu berbeda dengan lapas yang lain karena Lapas Pasir Putih ini termasuk dalam Lapas khusus high risk teroris yang belum kooperatif. Luar biasa dua napiter ucapkan ikrar NKRI. Apresiasi yang setinggi-tingginya dan terima kasih banyak 
kepada para wali pamong Lapas Pasir Putih. Tetap semangat karena ini adalah bagian dari bakti kepada negara, mengembalikan teman - teman, saudara kita, kembali ke pangkuan 
NKRI Ibu Pertiwi," papar Kurniawan.

"Saya berharap penuh ikrar ini diucapkan dengan sebaik-baiknya dengan tulus dari dalam hati, untuk tidak lagi melakukan tindakan yang bertentangan dengan NKRI. Terima kasih 
kepada kedua dua napi yang telah menyatakan ikrar setia NKRI. Harapan kami dari kegiatan 
ini, apa yang dilakukan oleh dua napiter ini bisa menjadi panutan narapidana teroris lain 
agar turut serta kembali ke pangkuan NKRI. Terimakasih juga Saya sampaikan kepada 
seluruh Petugas Lapas Pasir Putih yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik," Agus 
Wijayanto. 

Prosesi sakral ini terselenggara di ruang teleconference Lapas Pasir Putih Nusakambangan  dengan disaksikan langsung oleh pemangku kepentingan, mulai dari   Kasubdit Bina Dalam Lapas BNPT, Kasi Identifikasi Narapidana BNPT, Perwakilan Petugas Bapas Nusakambangan, 
perwakilan dari Densus 88 Polri, serta rohaniwan dari petugas Depag Cilacap. ***

 

Pewarta : ksm
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024