Semarang (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kota Semarang mulai membuka tahapan prapendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 untuk jenjang taman kanak-kanak dan sekolah dasar mulai 12-16 Juni mendatang.
Wakil Ketua PPDB Kota Semarang 2023 Erwan Rachmat, di Semarang, Senin, menjelaskan bahwa tahapan prapendaftaran itu untuk memastikan berkas atau dokumen yang dipersyaratkan sudah benar.
"Jadi, harapan kami dari prapendaftaran ini data-datanya harus sudah 'fix'. Begitu ada perubahan dokumen, misalnya, dikonfirmasi. Jadi, begitu PPDB dibuka sudah 'fix'," katanya.
Ia mengatakan bahwa Disdik Kota Semarang membuka posko di kantor instansi tersebut untuk melayani calon pendaftar di tahapan prapendaftaran, seperti pengecekan piagam, dan dokumen pendukung lainnya.
"Jika ada data atau berkas yang tidak sesuai, silakan mendatangi masing-masing satuan pendidikan. Kami juga buka posko di setiap satuan pendidikan, sebaiknya ke sana," katanya.
Untuk posko yang ada di Kantor Disdik Kota Semarang, kata dia, lebih banyak memfasilitasi calon peserta didik yang datanya belum tercatat di Kota Semarang, misalnya siswa yang mutasi.
Erwan menyebutkan kuota untuk siswa yang mutasi dari luar kota disediakan sebesar 5 persen dari total kuota yang dimiliki sekolah, tetapi calon peserta didik harus memenuhi persyaratan.
"Masyarakat yang memiliki KK (kartu keluarga) luar kota namun tinggal di Semarang dan bersekolah di Semarang juga tetap bisa mendaftar, dengan mengurus ke Disdik," katanya.
Persyaratannya, kata dia, wajib melampirkan surat domisili dari pemangku wilayah dan surat keterangan dari sekolah, dengan catatan sudah menempuh sekolah di Semarang minimal satu tahun.
Setelah prapendaftaran, kata dia, calon peserta didik TK maupun SD akan mengikuti tahap pendaftaran pada 18-20 Juni 2023, dilanjutkan analisis data dan pemeringkatan akan dilakukan 21 Juni 2023.
Sementara, untuk prapendaftaran jenjang SMP dimulai 19-23 Juni 2023, pendaftaran online pada 26-28 Juni 2023, dilanjutkan analisis data dan pemeringkatan 30 Juni - 1 Juli 2023.
Wakil Ketua PPDB Kota Semarang 2023 Erwan Rachmat, di Semarang, Senin, menjelaskan bahwa tahapan prapendaftaran itu untuk memastikan berkas atau dokumen yang dipersyaratkan sudah benar.
"Jadi, harapan kami dari prapendaftaran ini data-datanya harus sudah 'fix'. Begitu ada perubahan dokumen, misalnya, dikonfirmasi. Jadi, begitu PPDB dibuka sudah 'fix'," katanya.
Ia mengatakan bahwa Disdik Kota Semarang membuka posko di kantor instansi tersebut untuk melayani calon pendaftar di tahapan prapendaftaran, seperti pengecekan piagam, dan dokumen pendukung lainnya.
"Jika ada data atau berkas yang tidak sesuai, silakan mendatangi masing-masing satuan pendidikan. Kami juga buka posko di setiap satuan pendidikan, sebaiknya ke sana," katanya.
Untuk posko yang ada di Kantor Disdik Kota Semarang, kata dia, lebih banyak memfasilitasi calon peserta didik yang datanya belum tercatat di Kota Semarang, misalnya siswa yang mutasi.
Erwan menyebutkan kuota untuk siswa yang mutasi dari luar kota disediakan sebesar 5 persen dari total kuota yang dimiliki sekolah, tetapi calon peserta didik harus memenuhi persyaratan.
"Masyarakat yang memiliki KK (kartu keluarga) luar kota namun tinggal di Semarang dan bersekolah di Semarang juga tetap bisa mendaftar, dengan mengurus ke Disdik," katanya.
Persyaratannya, kata dia, wajib melampirkan surat domisili dari pemangku wilayah dan surat keterangan dari sekolah, dengan catatan sudah menempuh sekolah di Semarang minimal satu tahun.
Setelah prapendaftaran, kata dia, calon peserta didik TK maupun SD akan mengikuti tahap pendaftaran pada 18-20 Juni 2023, dilanjutkan analisis data dan pemeringkatan akan dilakukan 21 Juni 2023.
Sementara, untuk prapendaftaran jenjang SMP dimulai 19-23 Juni 2023, pendaftaran online pada 26-28 Juni 2023, dilanjutkan analisis data dan pemeringkatan 30 Juni - 1 Juli 2023.