Kudus (ANTARA) - Bupati Kudus, Jawa Tengah, Hartopo mengatakan semua rumah sakit di Kudus yang sarana dan prasarananya semakin maju harus diimbangi dengan peningkatan kualitas pelayanan terhadap pasien.
"Pelayanan terhadap orang sakit berbeda dengan orang sehat, sehingga kualitas pelayanannya memang dituntut untuk selalu ditingkatkan," ujarnya ditemui usai peresmian Rumah Sakit Sarkies Aisyiyah Kudus di Jalan Kudus-Jepara, Senin.
Apalagi, kata dia, pelayanan kesehatan yang berkualitas dan lengkap menjadi salah satu fokus Pemkab Kudus.
Ia juga mengapresiasi hadirnya Rumah Sakit Sarkies Aisyiyah Kudus karena fasilitasnya bertaraf internasional, seperti layanan poliklinik spesialis eksekutif maupun kolam renang hidroterapi yang menjadi unggulan.
Bahkan, kata dia, bangunan rumah sakit sembilan lantai tersebut masih bisa melengkapi berbagai alat kesehatan penunjang lainnya, sehingga nantinya bisa menjadi rujukan dan ikon Kabupaten Kudus.
Pemkab Kudus juga bisa mendukung pengembangan rumah sakit dengan luas bangunan 15.816 meter persegi itu. Salah satunya dukungan alat kesehatan melalui hibah dari anggaran yang bersumber dari dana bagi hasil cukai dan hasil tembakau.
Sementara itu, Ketua Umum PP Aisyiyah Salmah Orbayinah menyatakan bangga Aisyiyah memiliki rumah sakit megah seperti Rumah Sakit Sarkies Aisyiyah Kudus sehingga menjadi bukti kontribusi nyata Aisyiyah untuk bangsa dan negara.
"Kami yakin ke depannya bisa terus maju melayani masyarakat Kabupaten Kudus," ujarnya.
Kepala Board of Director RS Sarkies Aisyiyah Kudus Hilal Ariadi berterima kasih atas dukungan pihak yang mewakafkan tanah, donatur, Pemkab Kudus dan anggota Aisyiyah sehingga rumah sakit dengan kapasitas 115 tempat tidur, termasuk fasilitas bagi pasien kelas VIP, kelas I, rawat inap standar, dan IGD hingga 30 tempat tidur bisa terbangun.
Beberapa tokoh turut yang hadir dalam peresmian rumah sakit tersebut, yakni Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'thi, Ketua PW Muhammadiyah Jateng Tafsir, Ketua PW Aisyiyah Jateng Emy Winaryanti, Ketua PD Muhammadiyah Kudus dan Ketua PD Aisyiyah Kudus.
"Pelayanan terhadap orang sakit berbeda dengan orang sehat, sehingga kualitas pelayanannya memang dituntut untuk selalu ditingkatkan," ujarnya ditemui usai peresmian Rumah Sakit Sarkies Aisyiyah Kudus di Jalan Kudus-Jepara, Senin.
Apalagi, kata dia, pelayanan kesehatan yang berkualitas dan lengkap menjadi salah satu fokus Pemkab Kudus.
Ia juga mengapresiasi hadirnya Rumah Sakit Sarkies Aisyiyah Kudus karena fasilitasnya bertaraf internasional, seperti layanan poliklinik spesialis eksekutif maupun kolam renang hidroterapi yang menjadi unggulan.
Bahkan, kata dia, bangunan rumah sakit sembilan lantai tersebut masih bisa melengkapi berbagai alat kesehatan penunjang lainnya, sehingga nantinya bisa menjadi rujukan dan ikon Kabupaten Kudus.
Pemkab Kudus juga bisa mendukung pengembangan rumah sakit dengan luas bangunan 15.816 meter persegi itu. Salah satunya dukungan alat kesehatan melalui hibah dari anggaran yang bersumber dari dana bagi hasil cukai dan hasil tembakau.
Sementara itu, Ketua Umum PP Aisyiyah Salmah Orbayinah menyatakan bangga Aisyiyah memiliki rumah sakit megah seperti Rumah Sakit Sarkies Aisyiyah Kudus sehingga menjadi bukti kontribusi nyata Aisyiyah untuk bangsa dan negara.
"Kami yakin ke depannya bisa terus maju melayani masyarakat Kabupaten Kudus," ujarnya.
Kepala Board of Director RS Sarkies Aisyiyah Kudus Hilal Ariadi berterima kasih atas dukungan pihak yang mewakafkan tanah, donatur, Pemkab Kudus dan anggota Aisyiyah sehingga rumah sakit dengan kapasitas 115 tempat tidur, termasuk fasilitas bagi pasien kelas VIP, kelas I, rawat inap standar, dan IGD hingga 30 tempat tidur bisa terbangun.
Beberapa tokoh turut yang hadir dalam peresmian rumah sakit tersebut, yakni Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'thi, Ketua PW Muhammadiyah Jateng Tafsir, Ketua PW Aisyiyah Jateng Emy Winaryanti, Ketua PD Muhammadiyah Kudus dan Ketua PD Aisyiyah Kudus.