Solo (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surakarta menggandeng pihak swasta, yakni PT Bahana Nusa Lubrindo berupaya meningkatkan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
CEO PMI Kota Surakarta Sumartono Hadinoto di Solo, Sabtu mengatakan perusahaan tersebut melalui produknya ENI Lubricants memberikan donasi kepada PMI Kota Surakarta berupa penggantian oli dan filter untuk seluruh armada.
"Seluruh armada ini yang kami gunakan untuk kegiatan kemanusiaan di Kota Surakarta dan sekitarnya," katanya.
Ia mengatakan hingga saat ini PMI Kota Surakarta satu-satunya PMI di Indonesia yang bisa mandiri karena tidak menggunakan APBD dan tidak menyelenggarakan bulan dana.
"Kami bersyukur PMI Surakarta bisa mandiri dengan diurus secara profesional dan terukur, kemudian semuanya disubsidisilangkan. Open manajemen sehingga masyarakat makin percaya dan mendukung PMI Surakarta," katanya.
Menurut dia, semangat yang diterapkan oleh PMI Surakarta adalah berbagi dan melayani.
"Pengurus selalu menganggap PMI Surakarta adalah ladang amal kami bersama. Salah satu bagian penting PMI adalah layanan ambulans gratis 24 jam untuk masyarakat Solo dan sekitarnya," katanya.
Sementara itu, Managing Director PT Bahana Nusa Lubrindo Taeck Soo Jang mengatakan program yang sudah dilakukan pada beberapa waktu lalu ini bertujuan untuk mendukung pelayanan kesehatan di Indonesia.
"Seperti halnya PMI yang membantu pengelolaan dan penyebaran darah dan berperan penting pada kesehatan tubuh manusia, oli juga memiliki analogi yang sama yaitu memiliki peranan vital dalam memberikan proteksi bagi kendaraan," katanya.
Pihaknya menyadari pentingnya menjaga kondisi kendaraan terutama ambulans untuk tetap prima.
"Terutama untuk mesin mobil ambulans yang merupakan garda terdepan dalam sarana pelayanan kesehatan, agar selalu siap siaga dalam melayani masyarakat," katanya.
CEO PMI Kota Surakarta Sumartono Hadinoto di Solo, Sabtu mengatakan perusahaan tersebut melalui produknya ENI Lubricants memberikan donasi kepada PMI Kota Surakarta berupa penggantian oli dan filter untuk seluruh armada.
"Seluruh armada ini yang kami gunakan untuk kegiatan kemanusiaan di Kota Surakarta dan sekitarnya," katanya.
Ia mengatakan hingga saat ini PMI Kota Surakarta satu-satunya PMI di Indonesia yang bisa mandiri karena tidak menggunakan APBD dan tidak menyelenggarakan bulan dana.
"Kami bersyukur PMI Surakarta bisa mandiri dengan diurus secara profesional dan terukur, kemudian semuanya disubsidisilangkan. Open manajemen sehingga masyarakat makin percaya dan mendukung PMI Surakarta," katanya.
Menurut dia, semangat yang diterapkan oleh PMI Surakarta adalah berbagi dan melayani.
"Pengurus selalu menganggap PMI Surakarta adalah ladang amal kami bersama. Salah satu bagian penting PMI adalah layanan ambulans gratis 24 jam untuk masyarakat Solo dan sekitarnya," katanya.
Sementara itu, Managing Director PT Bahana Nusa Lubrindo Taeck Soo Jang mengatakan program yang sudah dilakukan pada beberapa waktu lalu ini bertujuan untuk mendukung pelayanan kesehatan di Indonesia.
"Seperti halnya PMI yang membantu pengelolaan dan penyebaran darah dan berperan penting pada kesehatan tubuh manusia, oli juga memiliki analogi yang sama yaitu memiliki peranan vital dalam memberikan proteksi bagi kendaraan," katanya.
Pihaknya menyadari pentingnya menjaga kondisi kendaraan terutama ambulans untuk tetap prima.
"Terutama untuk mesin mobil ambulans yang merupakan garda terdepan dalam sarana pelayanan kesehatan, agar selalu siap siaga dalam melayani masyarakat," katanya.