Solo (ANTARA) -
Asosiasi Olahraga Elektronik atau Indonesian Esports Association (IESPA) Jawa Tengah menyebut cabang olahraga tersebut mampu menjadi pemersatu antarbangsa.
"Saat para pemain menunjukkan keterampilan, kerja sama tim, dan kecakapan strategis, mereka tidak hanya akan terlibat dalam persaingan yang ketat tetapi juga membangun koneksi yang kuat dan menjalin ikatan antarnegara," kata Ketua Umum IESPA Jawa Tengah BRM Suryo Adhityo Nuswantoro di Solo, Jawa Tengah, Senin.
Belum lama ini IESPA Jawa Tengah bersama dengan Singapore Youth Development Community melakukan inisiasi untuk menggelar turnamen E-Sport kedua negara yaitu IESPA CENTRAL JAVA E-SPORTS SUMMIT SERIES 1 : SINGAPORE.
"Turnamen telah sukses diselenggarakan di RAZER SEA HQ Singapura pada 19-21 Mei 2023. Pertandingan telah terlaksana dengan seru dan kompetitif.Tim PIGMY berhasil meraih juara pertama, Pratama Gank berhasil menjadi runner-up, dan Sakira Greatness menjadi juara ke-3," katanya.
Menurut dia, selama pertandingan tersebut para pemain menunjukkan semangat kolaborasi, persahabatan, dan saling menghormati antara Indonesia dan Singapura.
Ia mengatakan kegiatan tersebut juga mampu mempersatukan para pelaku e-sports dengan menciptakan sarana untuk pertukaran budaya dan menjalin persahabatan tanpa menghiraukan batas dan jarak antarnegara.
"Dengan adanya momentum ini gim memiliki peran yang besar dalam pemberdayaan pemuda dengan melatih mereka untuk dapat bekerja sama dengan tim, disiplin, dan sportif," katanya.
Ia mengatakan pada pertandingan tersebut pemain tidak hanya mengasah keterampilan bermain tetapi juga memperoleh keterampilan hidup yang berharga yang melampaui dunia nyata.
Menurut dia, ke depan kedua negara juga berkomitmen untuk terus berperan dalam memajukan pemberdayaan pemuda melalui olahraga elektronik.
"Pertemuan ini juga membahas tentang program pertukaran pengetahuan antar dua negara dan Olympic E-Sports Week yang akan diadakan pada bulan Juni di Singapura," katanya.
Sebelum IESPA CENTRAL JAVA E-SPORTS SUMMIT SERIES 1 : SINGAPORE, pihaknya juga sudah IESPA CENTRAL JAVA E-SPORTS SUMMIT. Turnamen ini menghasilkan delapan tim terbaik dari Jawa Tengah yang terdiri dari PIGMY E-SPORTS, PSS E-SPORTS, ORCUS TEAM, SAKIRA GNESS, IGET KF, SWEKE N’ MERCY, PRATAMA GANK, dan BISMILLAH WIN.
Ia juga mengapresiasi dukungan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terhadap perkembangan olahraga elektronik di daerah tersebut.
"Pak Ganjar selalu mendukung seluruh kegiatan pembinaan e-sports khususnya yang berada di Jawa Tengah karena memiliki potensi yang sangat besar dalam perkembangan e-sports di tanah air. Apalagi perkembangan dunia e-sports akan terus meningkat dan memberikan dampak positif bagi tiap pelakunya," katanya.
Ia juga berharap ke depan akan makin banyak muncul pemain berbakat agar dapat mengharumkan nama Jawa Tengah hingga kancah internasional.