Semarang (ANTARA) - Jajaran Himpunan Pengusaha KAHMI (Hipka) membuat minimarket yang dinamai Hipkamart di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, yang merupakan pertama kalinya di Indonesia.
Minimarket Hipkamart yang berlokasi di Jalan Raya Tawangsari-Weru, tepatnya di Dukuh Muning, Desa Watubonang, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo, itu, diresmikan pada Sabtu (27/5) kemarin.
Menurut penggagas sekaligus pemilik Hipkamart Nanang Anggoro, dalam pernyataan yang diterima di Semarang, Minggu, kehadiran minimarket itu tak bisa lepas dari peran salah satu pengurus pusat BPP HIPKA.
"HIPKA sendiri adalah Himpunan Pengusaha KAHMI (Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam). Sebuah organisasi level nasional yang mewadahi pengusaha pengusaha alumni HMI," katanya.
Ia menjelaskan tujuan didirikannya Hipkamart adalah sebagai simbol kemandirian dan kebangkitan ekonomi anak bangsa yang ternyata juga mampu membuat dan mendirikan minimarket yang mampu bersaing dan menguntungkan.
"Adanya Hipkamart diharapkan menjadi pemantik bagi seluruh pengusaha Indonesia agar tidak takut untuk berkarya sekaligus membuktikan bahwa ekonomi kerakyatan masih bisa diperjuangkan," katanya.
"Hipkamart diharapkan menjadi sebuah simbol sinergi dan kolaborasi pengusaha pengusaha muda Indonesia," tambah Nanang yang juga sebagai Direktur Utama PT Baladhika Investama Nusantara.
Proses pembangunan Hipkamart di Sukoharjo, kata dia, memakan waktu kurang lebih lima bulan.
Ia mengharapkan Hipkamart mampu memberikan solusi kepada masyarakat sekitar, dengan menghadirkan tempat belanja yang nyaman, lengkap, dan harga kompetitif.
Dengan kehadiran Hipkamart, kata dia, sekaligus turut berkontribusi membuka lapangan pekerjaan bagi warga Sukoharjo dan juga menjadi etalase atau ruang tampil bagi produk UMKM lokal.
Selain itu, Nanang juga secara terbuka menyatakan kesiapannya membantu siapapun anak bangsa di Indonesia yang ingin mengadopsi konsep Hipkamart dan mendirikannya di daerah masing masing.
"Target dari HIPKA akan membuka toko minimal 10 gerai per tahun," katanya optimistis.
Dengan skema kolaborasi dan sinergi yang selama ini diusung, Nanang yakin target tersebut akan tercapai dengan baik.
Pada peresmian Hipkamart yang secara sederhana, hadir sejumlah pengurus pusat HIPKA yakni Ibrahim Galih Akbar mewakili Wakil Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipka Muhammad Herviano dan Ketua Umum Badan Pengurus Wilayah (BPW) Hipka Jateng Dr. Ferry Firmawan.
Sementara itu, Ketua Bidang Pertanian Majelis Nasional KAHMI Fatah Yasin mengapresiasi dibangunnya Hipkamart yang dibidani pengusaha lokal.
"Dengan 'tagline' bersama Hipka menjaga ketahanan pangan nasional, semoga bisa memantik para anak-anak muda turut serta berkontribusi terhadap kelangsungan dan kesuksesan Hipkamart," kata Fatah.
Minimarket Hipkamart yang berlokasi di Jalan Raya Tawangsari-Weru, tepatnya di Dukuh Muning, Desa Watubonang, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo, itu, diresmikan pada Sabtu (27/5) kemarin.
Menurut penggagas sekaligus pemilik Hipkamart Nanang Anggoro, dalam pernyataan yang diterima di Semarang, Minggu, kehadiran minimarket itu tak bisa lepas dari peran salah satu pengurus pusat BPP HIPKA.
"HIPKA sendiri adalah Himpunan Pengusaha KAHMI (Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam). Sebuah organisasi level nasional yang mewadahi pengusaha pengusaha alumni HMI," katanya.
Ia menjelaskan tujuan didirikannya Hipkamart adalah sebagai simbol kemandirian dan kebangkitan ekonomi anak bangsa yang ternyata juga mampu membuat dan mendirikan minimarket yang mampu bersaing dan menguntungkan.
"Adanya Hipkamart diharapkan menjadi pemantik bagi seluruh pengusaha Indonesia agar tidak takut untuk berkarya sekaligus membuktikan bahwa ekonomi kerakyatan masih bisa diperjuangkan," katanya.
"Hipkamart diharapkan menjadi sebuah simbol sinergi dan kolaborasi pengusaha pengusaha muda Indonesia," tambah Nanang yang juga sebagai Direktur Utama PT Baladhika Investama Nusantara.
Proses pembangunan Hipkamart di Sukoharjo, kata dia, memakan waktu kurang lebih lima bulan.
Ia mengharapkan Hipkamart mampu memberikan solusi kepada masyarakat sekitar, dengan menghadirkan tempat belanja yang nyaman, lengkap, dan harga kompetitif.
Dengan kehadiran Hipkamart, kata dia, sekaligus turut berkontribusi membuka lapangan pekerjaan bagi warga Sukoharjo dan juga menjadi etalase atau ruang tampil bagi produk UMKM lokal.
Selain itu, Nanang juga secara terbuka menyatakan kesiapannya membantu siapapun anak bangsa di Indonesia yang ingin mengadopsi konsep Hipkamart dan mendirikannya di daerah masing masing.
"Target dari HIPKA akan membuka toko minimal 10 gerai per tahun," katanya optimistis.
Dengan skema kolaborasi dan sinergi yang selama ini diusung, Nanang yakin target tersebut akan tercapai dengan baik.
Pada peresmian Hipkamart yang secara sederhana, hadir sejumlah pengurus pusat HIPKA yakni Ibrahim Galih Akbar mewakili Wakil Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipka Muhammad Herviano dan Ketua Umum Badan Pengurus Wilayah (BPW) Hipka Jateng Dr. Ferry Firmawan.
Sementara itu, Ketua Bidang Pertanian Majelis Nasional KAHMI Fatah Yasin mengapresiasi dibangunnya Hipkamart yang dibidani pengusaha lokal.
"Dengan 'tagline' bersama Hipka menjaga ketahanan pangan nasional, semoga bisa memantik para anak-anak muda turut serta berkontribusi terhadap kelangsungan dan kesuksesan Hipkamart," kata Fatah.