Semarang (ANTARA) - Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menggelar Halal Bihalal dan Kumpul Balung Pisah Bani KH. Sirodj yang dihadiri para sesepuh, alim ulama, keluarga besar KH. Sirodj, KH. Dzikron Abdullah, Kiai Said Al Masyhad dan DR. Ahmad Daroji.
Kebetulan, Bani KH. Sirodj Margoyoso Kajen, Pati merupakan leluhur dari Alwin Basri, suami Hevearita yang juga merupakan ketua TP PKK Kota Semarang, sekaligus Ketua Komisi D DPRD Jawa Tengah.
"Pertemuan ini merupakan yang pertama dengan menghadirkan seluruh keluarga besar sejak 29 tahun Saya menjadi bagian dari keluarga Bani KH. Sirodj," kata Ita, sapaan akrab Hevearita, di Semarang, Kamis.
"Semoga tidak menjadi yang pertama dan terakhir, melainkan sebagai embrio untuk merekatkan silaturahmi dengan pertemuan selanjutnya," tambahnya.
Lebih lanjut, Ita mengungkapkan bahwa masuk dalam silsilah panjang Bani KH. Sirodj menjadi kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri baginya.
"Merupakan sebuah kebanggaan, Saya dan keluarga menjadi bagian dari Bani KH. Sirodj," katanya.
Melalui silaturrahmi itu, ia berharap akan menjadi pengingat jasa leluhur, sekaligus penyemangat bagi keluarga besar untuk dapat berperan, memberi manfaat, dan membanggakan keluarga, serta masyarakat.
"Kumpul balung pisah Bani KH. Sirodj ini juga sebagai salah satu pengingat perjuangan ulama besar Ponpes Kajen Pati yang melahirkan para kiai sebagai contoh serta teladan baik bagi kita semuanya," lanjutnya.
Ia pun berharap silaturahmi yang terjalin sebagai contoh hubungan baik ulama dan umara guna memberikan kebaikan dan manfaat dalam membangun kota, masyarakat, serta umat.
Dalam kesempatan itu, Ita memohon restu dan doa para kiai, sesepuh untuk dirinya beserta keluarga supaya dapat menjalankan amanah dengan baik dan menjadikan Kota Semarang semakin hebat.
Kebetulan, Bani KH. Sirodj Margoyoso Kajen, Pati merupakan leluhur dari Alwin Basri, suami Hevearita yang juga merupakan ketua TP PKK Kota Semarang, sekaligus Ketua Komisi D DPRD Jawa Tengah.
"Pertemuan ini merupakan yang pertama dengan menghadirkan seluruh keluarga besar sejak 29 tahun Saya menjadi bagian dari keluarga Bani KH. Sirodj," kata Ita, sapaan akrab Hevearita, di Semarang, Kamis.
"Semoga tidak menjadi yang pertama dan terakhir, melainkan sebagai embrio untuk merekatkan silaturahmi dengan pertemuan selanjutnya," tambahnya.
Lebih lanjut, Ita mengungkapkan bahwa masuk dalam silsilah panjang Bani KH. Sirodj menjadi kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri baginya.
"Merupakan sebuah kebanggaan, Saya dan keluarga menjadi bagian dari Bani KH. Sirodj," katanya.
Melalui silaturrahmi itu, ia berharap akan menjadi pengingat jasa leluhur, sekaligus penyemangat bagi keluarga besar untuk dapat berperan, memberi manfaat, dan membanggakan keluarga, serta masyarakat.
"Kumpul balung pisah Bani KH. Sirodj ini juga sebagai salah satu pengingat perjuangan ulama besar Ponpes Kajen Pati yang melahirkan para kiai sebagai contoh serta teladan baik bagi kita semuanya," lanjutnya.
Ia pun berharap silaturahmi yang terjalin sebagai contoh hubungan baik ulama dan umara guna memberikan kebaikan dan manfaat dalam membangun kota, masyarakat, serta umat.
Dalam kesempatan itu, Ita memohon restu dan doa para kiai, sesepuh untuk dirinya beserta keluarga supaya dapat menjalankan amanah dengan baik dan menjadikan Kota Semarang semakin hebat.