Demak (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengecek progres pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi I Ruas Kaligawe-Sayung setelah menerima keluhan warga terkait dengan banjir rob di wilayah Sayung-Demak yang menyebabkan kemacetan.

“Hari ini saya datang untuk menjelaskan, butuh sabar. Nah, kita lagi coba atur  manajemen lalu lintas agar ada jalan yang dipahami oleh pengguna agar paham ini waktunya rob, kita minggir dulu sampai ini selesai diperbaiki. Jadi kami minta kesabaran dari masyarakat, sambil kami atur jalan-jalan agar bisa menjadi jalan alternatif,” katanya di Kabupaten Demak, Rabu.

Menurut Ganjar, penjelasan lebih komprehensif harus disampaikan kepada masyarakat sehingga pihak-pihak yang terdampak rob ataupun kemacetan bisa memahami penyebabnya.

“Nah apa yang dilakukan pemerintah, sebenarnya sebagian yang lain adalah membuat pekerjaan tanggul laut ini. Dan ini paket-paket yang dikerjakan oleh teman-teman,” ujarnya.

Gubernur Jateng dua periode itu menjelaskan bahwa Jalan Tol Semarang-Demak Seksi I terbagi menjadi tiga paket, Paket A saat ini sedang dikerjakan, kemudian Paket B untuk tanggul laut, dan Paket C adalah paket pengerjaan kolam retensi.
 

“Nah kolam retensi ini nanti akan diambil tanahnya sampai 4 meter ke bawah, terus kemudian depositnya dibuang ke sini (sekitar Desa Sriwulan, red), kalau dibuang di sini, ini kering nanti,” katanya.

Dirinya berharap proyek Jalan Tol Semarang-Demak Seksi I paket C bisa segera dikerjakan dan membutuhkan dukungan dari masyarakat di sekitar kawasan tersebut.

Ganjar mengungkapkan pemerintah telah menyiapkan anggaran sekitar Rp1 triliun untuk mengganti tanah musnah yang kini sudah disesuaikan dengan appraisal.

“Tapi kami butuh untuk komunikasi dengan masyarakat agar tolong bantu dong agar lebih mudah. Ini untuk kebaikan sehingga yang tadi di Sriwulan di area ini (sekitar paket 1C) kalau mereka yang merasa punya hak tanah di sini, bisa membantu percepatan negosiasinya juga bisa gampang. Insyaallah tidak merugikan mereka, maka demi kepentingan bersama, ini manfaatnya lebih gede, ini yang kita sampaikan dari yang ada,” ujarnya.
 

Proyek pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak memiliki dua seksi pekerjaan yakni Seksi I ruas Kaligawe-Sayung dengan panjang 10,39 kilometer dan Seksi II ruas Sayung-Demak memiliki panjang 16,31 kilometer.

Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak menggunakan skema kerja sama badan usaha dengan pemerintah (KPBU).

Jalan Tol Semarang-Demak Seksi I menjadi tanggung jawab pemerintah dengan menggunakan APBN sebesar Rp10 triliun, sedangkan Seksi II menjadi wewenang Badan Usaha Jalan Tol yaitu PT PP Semarang Demak dengan biaya konstruksi Rp4,7 triliun.


Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024