Semarang (ANTARA) - Pusat Seni Budaya Radjawali Semarang Cultural Centre (SCC) siap memfasilitasi para seniman, khususnya di Kota Semarang dan Jawa Tengah, dalam berekspresi seni di panggung yang didesain dengan skala internasional.
"Radjawali SCC merupakan persembahan terbaik untuk karya seni Indonesia karena dibangun dengan rasa bangga dan cinta pada seni dan budaya Indonesia," kata General Manager Radjawali SCC Handrijana Hardha di Semarang, Senin malam.
Di sela peresmian Radjawali SCC, ia menjelaskan bahwa pembangunan Radjawali SCC didasari bahwa sejauh ini tidak ada gedung kesenian yang cukup representatif di Kota Semarang untuk menggelar panggung-panggung seni.
Akhirnya, kata dia, banyak pergelaran seni, terutama internasional yang melewatkan Kota Semarang, sebagai tempat pertunjukan, sebab mereka lebih memiliki ke Solo atau Yogyakarta yang dinilai lebih representatif.
Ia menjelaskan Radjawali SCC dengan konsep sebagai gedung kesenian berskala internasional memiliki berbagai fasilitas, seperti Performance Hall dengan panggung ukuran 16x7 meter lengkap dengan LED Videotron P4 berukuran 12x6 meter.
Kapasitas kursi disediakan untuk 286 penonton, didukung akustik, ruang FOH, "sound engineering", "colour changing lighting", dan operator multimedia.
"Ruangan Performance Hall ini biasanya digunakan untuk pertunjukan seni, seperti konser musik, pagelaran teater, tari, 'fashion show', pemutaran film, seminar, 'workshop', konferensi, peluncuran produk, acara penghargaan, hingga 'gathering' perusahaan," katanya.
General Manager Radjawali SCC Handrijana Hardha (kiri) didampingi Event & Marketing Manager Radjawali SCC Gideon Guruh. (ANTARA/Zuhdiar Laeis)
Ruang lainnya yaitu Multifunction Hall seluas 400 meter persegi yang bisa digunakan untuk pameran, pertunjukan seni, atau kegiatan pribadi/komersial lainnya.
Ia mengatakan Outdoor Plaza bisa digunakan masyarakat secara gratis untuk pergelaran luar ruangan, sarana olahraga, dan berkumpul komunitas, serta dilengkapi akses khusus untuk penyandang disabilitas.
"Kami berharap, kehadiran Radjawali SCC dapat membangkitkan kegairahan masyarakat, khususnya generasi muda di Semarang untuk terus berkarya dengan tetap melestarikan budaya Indonesia, serta bangga menjadi bangsa Indonesia," katanya.
Pemilik Sanggar Greret Semarang Yoyok Bambang Priyambodo menyambut baik kehadiran Radjawali SCC dalam memfasilitasi para pegiat seni, khususnya di Kota Semarang, yang selama ini membutuhkan panggung untuk berkarya.
"Sebagai pelaku seni, tentunya kami sangat antusias dengan kehadiran gedung ini. Kami juga bersyukur Radjawali SCC sudah dua kali memberikan kesempatan kepada Sanggar Greget Semarang untuk dapat menampilkan karya baik di Performance Hall dan Outdoor Plaza," katanya.
Ia menilai fitur dan teknologi yang dimiliki gedung Radjawali SCC mendukung untuk performa pertunjukan, termasuk fasilitas yang mumpuni, dan lokasi strategis di pusat Kota Semarang.
"Kami berharap kehadiran Radjawali SCC bisa membuat para pelaku seni semakin bersemangat untuk memamerkan karya-karyanya melalui gedung ini," katanya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Jawa Tengah Sulistyo mengapresiasi Radjawali SCC yang memiliki visi dan komitmen untuk mendukung pentas seni di provinsi tersebut.
Ia berharap, Radjawali SCC tak hanya menampilkan karya pekerja seni lokal, tetapi juga dapat mendatangkan pertunjukan seni berkualitas, baik tingkat nasional maupun dunia, sehingga membuka wawasan pekerja seni tanpa perlu jauh pergi ke luar negeri.
"Semoga kiprah Radjawali SCC bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain baik di Jateng dan wilayah lain di Indonesia dalam menumbuhkan antusiasme dan kreativitas seni anak bangsa," katanya.
"Radjawali SCC merupakan persembahan terbaik untuk karya seni Indonesia karena dibangun dengan rasa bangga dan cinta pada seni dan budaya Indonesia," kata General Manager Radjawali SCC Handrijana Hardha di Semarang, Senin malam.
Di sela peresmian Radjawali SCC, ia menjelaskan bahwa pembangunan Radjawali SCC didasari bahwa sejauh ini tidak ada gedung kesenian yang cukup representatif di Kota Semarang untuk menggelar panggung-panggung seni.
Akhirnya, kata dia, banyak pergelaran seni, terutama internasional yang melewatkan Kota Semarang, sebagai tempat pertunjukan, sebab mereka lebih memiliki ke Solo atau Yogyakarta yang dinilai lebih representatif.
Ia menjelaskan Radjawali SCC dengan konsep sebagai gedung kesenian berskala internasional memiliki berbagai fasilitas, seperti Performance Hall dengan panggung ukuran 16x7 meter lengkap dengan LED Videotron P4 berukuran 12x6 meter.
Kapasitas kursi disediakan untuk 286 penonton, didukung akustik, ruang FOH, "sound engineering", "colour changing lighting", dan operator multimedia.
"Ruangan Performance Hall ini biasanya digunakan untuk pertunjukan seni, seperti konser musik, pagelaran teater, tari, 'fashion show', pemutaran film, seminar, 'workshop', konferensi, peluncuran produk, acara penghargaan, hingga 'gathering' perusahaan," katanya.
Ruang lainnya yaitu Multifunction Hall seluas 400 meter persegi yang bisa digunakan untuk pameran, pertunjukan seni, atau kegiatan pribadi/komersial lainnya.
Ia mengatakan Outdoor Plaza bisa digunakan masyarakat secara gratis untuk pergelaran luar ruangan, sarana olahraga, dan berkumpul komunitas, serta dilengkapi akses khusus untuk penyandang disabilitas.
"Kami berharap, kehadiran Radjawali SCC dapat membangkitkan kegairahan masyarakat, khususnya generasi muda di Semarang untuk terus berkarya dengan tetap melestarikan budaya Indonesia, serta bangga menjadi bangsa Indonesia," katanya.
Pemilik Sanggar Greret Semarang Yoyok Bambang Priyambodo menyambut baik kehadiran Radjawali SCC dalam memfasilitasi para pegiat seni, khususnya di Kota Semarang, yang selama ini membutuhkan panggung untuk berkarya.
"Sebagai pelaku seni, tentunya kami sangat antusias dengan kehadiran gedung ini. Kami juga bersyukur Radjawali SCC sudah dua kali memberikan kesempatan kepada Sanggar Greget Semarang untuk dapat menampilkan karya baik di Performance Hall dan Outdoor Plaza," katanya.
Ia menilai fitur dan teknologi yang dimiliki gedung Radjawali SCC mendukung untuk performa pertunjukan, termasuk fasilitas yang mumpuni, dan lokasi strategis di pusat Kota Semarang.
"Kami berharap kehadiran Radjawali SCC bisa membuat para pelaku seni semakin bersemangat untuk memamerkan karya-karyanya melalui gedung ini," katanya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Jawa Tengah Sulistyo mengapresiasi Radjawali SCC yang memiliki visi dan komitmen untuk mendukung pentas seni di provinsi tersebut.
Ia berharap, Radjawali SCC tak hanya menampilkan karya pekerja seni lokal, tetapi juga dapat mendatangkan pertunjukan seni berkualitas, baik tingkat nasional maupun dunia, sehingga membuka wawasan pekerja seni tanpa perlu jauh pergi ke luar negeri.
"Semoga kiprah Radjawali SCC bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain baik di Jateng dan wilayah lain di Indonesia dalam menumbuhkan antusiasme dan kreativitas seni anak bangsa," katanya.