Purwokerto (ANTARA) - Hetero Space Banyumas berupaya membangun geliat kolektif industri kreatif di Banyumas Raya yang mengadopsi gerakan kreatif (creative movement) dengan merangkul komunitas lokal melalui gelaran Hetero Fest Volume 4 pada 12-14 Mei 2023.
Program Manager Hetero Space Banyumas Irfan Bahtiar di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu, mengatakan Hetero Fest Volume 4 merupakan program hasil kolaborasi antara Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Provinsi Jawa Tengah melalui Balai Pelatihan Koperasi dan UKM Jawa Tengah dengan Impala Network dan Hetero Space khususnya Hetero Space Banyumas, serta keterlibatan 10 komunitas asli kawasan Banyumas Raya.
"Hetero Fest Volume 4 hadir menjadi pendamping kegiatan Bursa UMKM Jateng 2023 yang digelar di Purwokerto pada 12-14 Mei," jelasnya.
Menurut dia, festival tersebut mengadopsi gerakan kreatif yang di dalamnya merangkul segenap pelaku bisnis kreatif, seni, dan budaya sebagai unsur yang melekat dalam struktur masyarakat Provinsi Jawa Tengah.
Selain itu, kata dia, mengedepankan unsur kolaborasi antarkomunitas dengan harapan mampu menghadirkan keselarasan bagi seluruh elemen kreatif di kawasan Banyumas Raya.
"Selanjutnya, kami berharap para komunitas lokal di Jawa Tengah dapat berkomitmen untuk merutinkan kegiatan kreatif ini secara kolektif," tegasnya.
Lebih lanjut, Irfan mengatakan jika pada tahun sebelumnya, Hetero Fest Volume 1, 2, dan 3 dilaksanakan untuk peluncuran dan aktivasi awal Hetero Space di Kota Semarang, Solo, dan Banyumas, kali ini Hetero Fest dilaksanakan dengan beberapa perubahan.
Dalam hal ini, kata dia, komunitas mendapatkan porsi yang lebih banyak dalam kegiatan, baik konsep dan pelaksanaan acara.
"Keterlibatan komunitas dalam menyukseskan Hetero Fest Volume 4 mencapai 80 persen (pelaksanaan konsep masing-masing sesi dikonsep oleh para komunitas tersebut, red.), selebihnya adalah keterlibatan Hetero Space terutama dalam publikasi dan ketersediaan space," katanya.
Dengan mengangkat tema "Saatnya Jenama Lokal Jawa Tengah Mendunia", kata dia, Hetero Fest mengajak para komunitas lokal dan pegiat kreatif Jawa Tengah untuk terlibat aktif dalam pelaksanaan Hetero Fest Volume 4, serta memberi ruang berkarya dan bertumbuh untuk jenama/brand lokal yang sedang mereka kembangkan saat ini dan mewadahi kegiatan untuk menghadirkan jenama-jenama baru.
Ia mengatakan sektor yang diajak dalam kolaborasi Hetero Fest Volume 4 di antaranya musik melalui Heart Corner, olahraga melalui Esport Purwokerto dan Komunitas Basket, Digital Creator, Fotografi, Grand Model Indonesia Jawa Tengah, Korea Japan Collaboration melalui Komunitas Jejepangan dan Korea dari Korea Edition, Coaching Clinic UMKM melalui Restart Agency, Tiktok Community, dan segenap komunitas kreatif dalam podcast "Membangun Jenama Lokal Jawa Tengah bersama Local Heroes".
"Bahkan pada hari Sabtu (13/5), Bapak Eddy Sulistyo Bramiyanto selaku Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah serta Ibu Ema Rachmawati selaku Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sekretariat Daerah Jawa Tengah berkenan menghadiri gelaran Hetero Fest Volume 4," kata Irfan.
Saat penyerahan penghargaan Best Band di section Hetero Stage-Band Competition, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah Eddy Sulistyo Bramiyanto mengharapkan aktivasi yang direncanakan rutin dapat terlaksana dengan baik pascapelaksanaan kegiatan Hetero Fest Volume 4 tersebut.
"Silakan kepada semua komunitas berdiskusi dengan Hetero Space jika ingin melakukan kegiatan. Kami terbuka untuk itu," tegasnya.
Program Manager Hetero Space Banyumas Irfan Bahtiar di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu, mengatakan Hetero Fest Volume 4 merupakan program hasil kolaborasi antara Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Provinsi Jawa Tengah melalui Balai Pelatihan Koperasi dan UKM Jawa Tengah dengan Impala Network dan Hetero Space khususnya Hetero Space Banyumas, serta keterlibatan 10 komunitas asli kawasan Banyumas Raya.
"Hetero Fest Volume 4 hadir menjadi pendamping kegiatan Bursa UMKM Jateng 2023 yang digelar di Purwokerto pada 12-14 Mei," jelasnya.
Menurut dia, festival tersebut mengadopsi gerakan kreatif yang di dalamnya merangkul segenap pelaku bisnis kreatif, seni, dan budaya sebagai unsur yang melekat dalam struktur masyarakat Provinsi Jawa Tengah.
Selain itu, kata dia, mengedepankan unsur kolaborasi antarkomunitas dengan harapan mampu menghadirkan keselarasan bagi seluruh elemen kreatif di kawasan Banyumas Raya.
"Selanjutnya, kami berharap para komunitas lokal di Jawa Tengah dapat berkomitmen untuk merutinkan kegiatan kreatif ini secara kolektif," tegasnya.
Lebih lanjut, Irfan mengatakan jika pada tahun sebelumnya, Hetero Fest Volume 1, 2, dan 3 dilaksanakan untuk peluncuran dan aktivasi awal Hetero Space di Kota Semarang, Solo, dan Banyumas, kali ini Hetero Fest dilaksanakan dengan beberapa perubahan.
Dalam hal ini, kata dia, komunitas mendapatkan porsi yang lebih banyak dalam kegiatan, baik konsep dan pelaksanaan acara.
"Keterlibatan komunitas dalam menyukseskan Hetero Fest Volume 4 mencapai 80 persen (pelaksanaan konsep masing-masing sesi dikonsep oleh para komunitas tersebut, red.), selebihnya adalah keterlibatan Hetero Space terutama dalam publikasi dan ketersediaan space," katanya.
Dengan mengangkat tema "Saatnya Jenama Lokal Jawa Tengah Mendunia", kata dia, Hetero Fest mengajak para komunitas lokal dan pegiat kreatif Jawa Tengah untuk terlibat aktif dalam pelaksanaan Hetero Fest Volume 4, serta memberi ruang berkarya dan bertumbuh untuk jenama/brand lokal yang sedang mereka kembangkan saat ini dan mewadahi kegiatan untuk menghadirkan jenama-jenama baru.
Ia mengatakan sektor yang diajak dalam kolaborasi Hetero Fest Volume 4 di antaranya musik melalui Heart Corner, olahraga melalui Esport Purwokerto dan Komunitas Basket, Digital Creator, Fotografi, Grand Model Indonesia Jawa Tengah, Korea Japan Collaboration melalui Komunitas Jejepangan dan Korea dari Korea Edition, Coaching Clinic UMKM melalui Restart Agency, Tiktok Community, dan segenap komunitas kreatif dalam podcast "Membangun Jenama Lokal Jawa Tengah bersama Local Heroes".
"Bahkan pada hari Sabtu (13/5), Bapak Eddy Sulistyo Bramiyanto selaku Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah serta Ibu Ema Rachmawati selaku Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sekretariat Daerah Jawa Tengah berkenan menghadiri gelaran Hetero Fest Volume 4," kata Irfan.
Saat penyerahan penghargaan Best Band di section Hetero Stage-Band Competition, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah Eddy Sulistyo Bramiyanto mengharapkan aktivasi yang direncanakan rutin dapat terlaksana dengan baik pascapelaksanaan kegiatan Hetero Fest Volume 4 tersebut.
"Silakan kepada semua komunitas berdiskusi dengan Hetero Space jika ingin melakukan kegiatan. Kami terbuka untuk itu," tegasnya.