Pekalongan (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal, Jawa Tengah, terus melakukan penguatan ketersediaan bahan pangan di wilayah eks-Keresidenan Pekalongan dengan bersinergi bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di masing-masing daerah.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal Taufik Amrozy di Pekalongan, Jumat, mengatakan pentingnya kerja sama dan sinergi dengan TPID untuk bersama-sama mengoptimalkan potensi-potensi lokal yang ada agar bisa memaksimalkan pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat.

"Jadi, saat terjadi kelangkaan pasokan tetapi ketika ada kerja sama antardaerah maka pemenuhanya sudah bisa dilakukan. Jika suatu komoditas di daerah terjadi kelangkaan bahan kebutuhan pokok maka daerah itu tidak perlu panik dan bisa mendapatkan pasokan kebutuhan pokok masyarakat dari daerah yang surplus," katanya.

Menurut dia, masing-masing daerah pasti memiliki potensi lokal yang bisa dimaksimalkan dan bisa saling membantu maupun melengkapi kebutuhan pokok daerah lain yang pasokannya minim.

Kegiatan pembangunan kapasitas (capacity building), kata dia, penting dilakukan untuk menyamakan persepsi antar-TPID yang ada bahwa upaya koordinasi dalam menekan inflasi ini harus dilakukan secara bersama-sama.

"Penguatan koordinasi dan kerja sama tim pengendali inflasi daerah, kami menilai penting. Kalau sudah ada kerja sama antardaerah yang kuat maka produknya pun bisa lebih bervariasi," katanya.

Ia mengatakan Bank Indonesia berupaya merangkul berbagai pihak baik pemerintah daerah, instansi vertikal dan seluruh lapisan masyarakat untuk memperkuat sinergi dan koordinasi dalam mengoptimalkan upaya dan langkah pengendalian inflasi pangan guna menjaga daya beli masyarakat, meningkatkan ketahanan pangan dan mendukung pemulihan ekonomi nasional.

"Mana daerah yang surplus dan daerah mana yang minim pasokan, ketika ada kelangkaan barang sudah ada komitmen dari daerah yang surplus tersebut untuk bisa menyalurkan ke daerah yang kurang pasokan. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga tingkat inflasi di daerah," katanya.

Baca juga: Inflasi periode Lebaran di Jateng tahun ini terendah

Pewarta : Kutnadi
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024