Purwokerto (ANTARA) - Sebanyak 1.022 calon haji di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, sudah melakukan konfirmasi pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih), kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banyumas Purwanto Hendro Puspito.
"Dari kuota yang diterima Kabupaten Banyumas sebanyak 1.169 orang, hingga saat ini baru 1.022 calon haji yang melakukan konfirmasi pelunasan," jelasnya di Purwokerto, Banyumas, Rabu.
Ia mengakui jika sebenarnya batas akhir pelunasan Bipih pada hari Jumat (5/5) namun karena masih banyak calon haji yang belum melunasinya, Kemenag RI memperpanjang batas waktu pelunasannya hingga Jumat (12/5).
Oleh karena itu, kata dia, calon haji yang belum melakukan konfirmasi pelunasan untuk segera melunasinya agar kuota calon haji asal Banyumas dapat terserap 100 persen.
Sementara bagi calon haji yang masuk dalam daftar cadangan, pihaknya mengimbau untuk segera berkoordinasi dengan Kantor Kemenag Banyumas guna dilakukan pembukaan blokir ke bank penerima setoran, sehingga dapat melaksanakan pelunasan.
Dalam hal ini, jumlah calon haji asal Banyumas yang berhak melunasi Bipih Tahun 2023 sebanyak 1.272 orang, namun yang berada di posisi aman atau masuk kuota sebanyak 1.169 orang, sedangkan sisanya yang sebanyak 103 orang masuk daftar cadangan.
Dari 103 calon haji yang masuk daftar cadangan, hingga Selasa (9/5) tercatat sebanyak 85 orang yang telah melakukan konfirmasi pelunasan.
"Diharapkan calon haji yang masuk daftar cadangan ini bisa mengisi kekosongan kursi yang ada," jelas Purwanto.
Lebih lanjut, dia mengatakan pihaknya telah menyelesaikan bimbingan manasik tingkat kabupaten yang dilaksanakan di Gedung Ikatan Persaudaraan Haji (IPHI) Kabupaten Banyumas pada Selasa (9/5), sehingga jamaah calon haji tinggal menunggu undangan manasik dari masing-masing Kantor Urusan Agama (KUA).
Menurut dia, manasik untuk jamaah calon haji dari 27 kecamatan se-Banyumas akan dilaksanakan di 18 lokasi pada tanggal 10-21 Mei.
Sebelumnya, Purwanto mengatakan jika ada calon haji yang menunda keberangkatan atau mengundurkan diri akan digantikan dengan calon lainnya yang telah masuk dalam daftar cadangan.
"Kemarin yang menyatakan menunda keberangkatan ada 54 orang dan batal ada satu orang," jelasnya di Purwokerto, Kamis (4/5).
Baca juga: Pemkab Batang layani vaksin meningitis untuk 715 calon haji
"Dari kuota yang diterima Kabupaten Banyumas sebanyak 1.169 orang, hingga saat ini baru 1.022 calon haji yang melakukan konfirmasi pelunasan," jelasnya di Purwokerto, Banyumas, Rabu.
Ia mengakui jika sebenarnya batas akhir pelunasan Bipih pada hari Jumat (5/5) namun karena masih banyak calon haji yang belum melunasinya, Kemenag RI memperpanjang batas waktu pelunasannya hingga Jumat (12/5).
Oleh karena itu, kata dia, calon haji yang belum melakukan konfirmasi pelunasan untuk segera melunasinya agar kuota calon haji asal Banyumas dapat terserap 100 persen.
Sementara bagi calon haji yang masuk dalam daftar cadangan, pihaknya mengimbau untuk segera berkoordinasi dengan Kantor Kemenag Banyumas guna dilakukan pembukaan blokir ke bank penerima setoran, sehingga dapat melaksanakan pelunasan.
Dalam hal ini, jumlah calon haji asal Banyumas yang berhak melunasi Bipih Tahun 2023 sebanyak 1.272 orang, namun yang berada di posisi aman atau masuk kuota sebanyak 1.169 orang, sedangkan sisanya yang sebanyak 103 orang masuk daftar cadangan.
Dari 103 calon haji yang masuk daftar cadangan, hingga Selasa (9/5) tercatat sebanyak 85 orang yang telah melakukan konfirmasi pelunasan.
"Diharapkan calon haji yang masuk daftar cadangan ini bisa mengisi kekosongan kursi yang ada," jelas Purwanto.
Lebih lanjut, dia mengatakan pihaknya telah menyelesaikan bimbingan manasik tingkat kabupaten yang dilaksanakan di Gedung Ikatan Persaudaraan Haji (IPHI) Kabupaten Banyumas pada Selasa (9/5), sehingga jamaah calon haji tinggal menunggu undangan manasik dari masing-masing Kantor Urusan Agama (KUA).
Menurut dia, manasik untuk jamaah calon haji dari 27 kecamatan se-Banyumas akan dilaksanakan di 18 lokasi pada tanggal 10-21 Mei.
Sebelumnya, Purwanto mengatakan jika ada calon haji yang menunda keberangkatan atau mengundurkan diri akan digantikan dengan calon lainnya yang telah masuk dalam daftar cadangan.
"Kemarin yang menyatakan menunda keberangkatan ada 54 orang dan batal ada satu orang," jelasnya di Purwokerto, Kamis (4/5).
Baca juga: Pemkab Batang layani vaksin meningitis untuk 715 calon haji