Boyolali (ANTARA) - Jamaah calon haji asal Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah, mengikuti bimbingan manasik haji sebagai bagian dari persiapan untuk menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.

Sebanyak 805 calon haji yang dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci tahun 2023 mengikuti bimbingan manasik haji di Gedung Haji Boyolali selama dua hari mulai Selasa.

Kepala Kantor Kementerian Agama Boyolali Taufiqur Rahman mengatakan bahwa bimbingan manasik haji merupakan bagian dari persiapan pelaksanaan ibadah haji.

Menurut Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali Sauman, bimbingan manasik haji mencakup penyampaian materi mengenai tata cara pelaksanaan ibadah haji dan kebijakan pemerintah mengenai pelayanan ibadah haji dan umrah.

Selain itu, kata dia, disampaikan pula informasi mengenai alur pelayanan haji, pelayanan kesehatan haji, hingga kebijakan pelayanan bagi jamaah berusia lanjut.

Jamaah asal Boyolali dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci melalui Embarkasi Surakarta mulai 24 Mei 2023.

Sauman mengatakan bahwa secara keseluruhan jamaah asal Boyolali terdiri atas 805 orang, 387 laki-laki dan 418 perempuan.

"Jumlah 805 calon haji itu terdiri dari 762 orang yang melaksanakan konfirmasi pelunasan tunda, reguler dan lansia," katanya.

"Untuk calon haji cadangan sebanyak 43 orang yang melakukan konfirmasi pelunasan hingga tanggal 5 Mei 2023," ia menambahkan.

Ia mengatakan bahwa calon haji masih punya waktu hingga tanggal 12 Mei 2023 untuk melunasi biaya perjalanan ibadah haji.

Sauman mengatakan bahwa pembagian kelompok terbang jamaah Boyolali akan dilakukan setelah masa pelunasan biaya haji berakhir.

Baca juga: Pemkab Batang lakukan pemeriksaan kesehatan jamaah calon haji

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024