Magelang (ANTARA) - Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz berharap seluruh komponen yang terlibat komponen Operasi Ketupat Candi 2023 untuk menunaikan tugas dengan sabar, menjaga kekompakan dan disiplin seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Panjenengan harus sabar, mengatur dengan baik, jaga kekompakan dan kedisiplinan," katanya usai apel gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2023 di Alun-Alun Kota Magelang, Senin.
Apel diikuti oleh seluruh anggota Polri, TNI, BPBD, Satpol PP, jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) PMI dan instansi terkait lainnya.
Operasi akan digelar selama 14 hari, mulai 18 April 2023 - 1 Mei 2023.
"Gelar pasukan ini saya lihat sudah mantab, mudah-mudahan bisa berjalan dengan lancar," katanya.
Ia menyampaikan, secara umum persiapan Kota Magelang menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1444 H sudah baik. Pihaknya telah melakukan peninjauan langsung lapangan untuk memastikan stabilitas dan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat menjelang Lebaran 2023.
"Saya sudah meninjau beberapa tempat, di pasar, pangkalan gas, mall, untuk melihat kebutuhan stabilitas dan ketersediaan kebutuhan masyarakat. Insya Allah aman dan kondusif di Kota Magelang," katanya.
Sebanyak 475 personel dilibatkan dalam pelaksanaan pengamanan Lebaran Tahun 2023 di Kota Magelang. Personel yang terlibat disematkan pita sekaligus dimulainya pelaksanaan operasi tersebut.
Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang menjelaskan, penempatan personel sudah dimulai Sabtu (15/4) untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas. Pengamanan dilakukan 1 Mei 2023 dan akan ditambah sampai 9 Mei 2023 atau saat arus balik.
“Kami sudah menempati pos sejak Sabtu (15/4). Kami punya delapan pos, terdiri atas Pos Terpadu di Terminal Tidar Magelang, juga menambah dua pos pantau yang ditempatkan di Canguk dan Sambung," katanya.
Penambahan dua pos pantau di Canguk dan Sambung karena dua titik itu dinilai kerap terjadi kepadatan kendaraan lalu lintas selama Hari Raya Lebaran sampai arus balik.
Usai apel, dilakukan pemusnahan barang bukti minuman keras dan knalpot tidak standar hasil dari Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) di wilayah hukum Polres Magelang Kota.
"Panjenengan harus sabar, mengatur dengan baik, jaga kekompakan dan kedisiplinan," katanya usai apel gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2023 di Alun-Alun Kota Magelang, Senin.
Apel diikuti oleh seluruh anggota Polri, TNI, BPBD, Satpol PP, jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) PMI dan instansi terkait lainnya.
Operasi akan digelar selama 14 hari, mulai 18 April 2023 - 1 Mei 2023.
"Gelar pasukan ini saya lihat sudah mantab, mudah-mudahan bisa berjalan dengan lancar," katanya.
Ia menyampaikan, secara umum persiapan Kota Magelang menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1444 H sudah baik. Pihaknya telah melakukan peninjauan langsung lapangan untuk memastikan stabilitas dan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat menjelang Lebaran 2023.
"Saya sudah meninjau beberapa tempat, di pasar, pangkalan gas, mall, untuk melihat kebutuhan stabilitas dan ketersediaan kebutuhan masyarakat. Insya Allah aman dan kondusif di Kota Magelang," katanya.
Sebanyak 475 personel dilibatkan dalam pelaksanaan pengamanan Lebaran Tahun 2023 di Kota Magelang. Personel yang terlibat disematkan pita sekaligus dimulainya pelaksanaan operasi tersebut.
Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang menjelaskan, penempatan personel sudah dimulai Sabtu (15/4) untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas. Pengamanan dilakukan 1 Mei 2023 dan akan ditambah sampai 9 Mei 2023 atau saat arus balik.
“Kami sudah menempati pos sejak Sabtu (15/4). Kami punya delapan pos, terdiri atas Pos Terpadu di Terminal Tidar Magelang, juga menambah dua pos pantau yang ditempatkan di Canguk dan Sambung," katanya.
Penambahan dua pos pantau di Canguk dan Sambung karena dua titik itu dinilai kerap terjadi kepadatan kendaraan lalu lintas selama Hari Raya Lebaran sampai arus balik.
Usai apel, dilakukan pemusnahan barang bukti minuman keras dan knalpot tidak standar hasil dari Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) di wilayah hukum Polres Magelang Kota.