Chicago (ANTARA) - Harga emas kembali tergelincir pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB) membukukan kerugian untuk hari kedua berturut-turut karena dolar AS menguat.

Kendati demikian, masih bertahan di atas level psikologis 2.000 dolar AS setelah komentar hawkish pejabat Federal Reserve tentang kenaikan suku bunga memicu aksi ambil untung.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman pada bulan Juni di Divisi Comex New York Exchange, jatuh 8,80 dolar AS atau 0,44 persen menjadi ditutup pada 2.007,00 dolar AS per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sesi di 2.028,00 dolar AS dan terendah sesi di 1.993,40 dolar AS.

Emas berjangka anjlok 39,50 dolar AS atau 1,92 persen menjadi 2.015,80 dolar AS pada hari Jumat (14/4) setelah melonjak 30,40 dolar AS atau 1,50 persen menjadi 2.055,30 dolar AS pada hari Kamis (13/4), dan bertambah 5,90 dolar AS atau 0,29 persen menjadi 2.024,90 dolar AS pada hari Rabu (12/4).

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman pada bulan Mei turun 37,20 sen atau 1,46 persen, menjadi ditutup pada 25,088 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman pada bulan Juli terangkat 5,60 dolar AS atau 0,53 persen, menjadi menetap pada 1.059,60 dolar AS per ounce.


Pewarta : Apep Suhendar
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024