Temanggung (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mengimbau para pemudik di jalur tengah untuk menghindari beberapa titik keramaian pasar tradisional guna menghindari kemacetan.

"Kami mengimbau pemudik menghindari titik keramaian pasar dengan memanfaatkan jalur alternatif agar perjalanan bisa berjalan lancar," kata Kepala Dishub Kabupaten Temanggung Supriyanto di Temanggung, Minggu.

Ia menyebutkan meskipun arus mudik belum begitu kelihatan di jalur tengah, beberapa jalan yang melewati titik pasar mulai padat kendaraan dan perlu dihindari oleh para pemudik, yakni Pasar Kliwon Temanggung, Pasar Legi Parakan, dan Pasar Ngadirejo.

Guna menghindari titik-titik keramaian pasar tersebut, pihaknya sudah memasang rambu pendahulu petunjuk jalan (RPPJ) portabel yang mengarahkan pengguna jalan menggunakan jalur alternatif.

Ia menyebutkan untuk menghindari keramaian Pasar Ngadirejo, pemudik dari arah Weleri Kendal yang mau menuju Magelang, Yogyakarta dan sekitarnya diarahkan menggunakan jalur alternatif dari Pertigaan Muntung mengambil arah kiri menuju jalur Jumo-Kandangan-Temanggung atau juga bisa Jumo-Kedu-Temanggung.

Kemudian pemudik dari arah Wonosobo menuju Magelang maupun Semarang, untuk menghindari keramaian Pasar Parakan dapat memanfaatkan jalur lingkar dari Pertigaan PDAM Parakan.

Selanjutnya pemudik dari arah Magelang maupun Semarang menuju Kendal atau Wonosobo, guna menghindari keramaian Pasar Kliwon Temanggung, para pemudik disarankan menggunakan jalur lingkar Walitelon-Maron.

"Kami arahkan para pemudik dari Semarang atau Magelang di Simpang Empat Madureso Temanggung mengambil jalur lingkar Walitelon-Maron untuk menghindari keramaian di tengah kota Temanggung," katanya. 

 
 

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024