Magelang (ANTARA) - Pemerintah Kota Magelang menjamin harga kebutuhan pokok masyarakat tetap stabil dan stok cukup untuk memenuhi kebutuhan warga setempat merayakan Idul Fitri 1444 Hijriah.

Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz dalam Rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang di Magelang, Kamis, menyebutkan kondisi sejumlah pasar di kota itu mulai ramai pengunjung yang berbelanja kebutuhan Lebaran.

"Ada yang sudah ramai, ada yang masih sepi. Kalau harga, tidak ada (warga, red.) yang mengeluh kalau naiknya terlalu hebat," katanya usai kunjungan lapangan untuk memantau kesiapan Lebaran di daerah itu, antara lain didampingi Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur, jajaran pejabat pemkot dan forkopimda setempat.

Sejumlah lokasi kunjungan mereka, antara lain pangkalan LPG PKK, Superindo Jalan Pahlawan, dan Pasar Rejowinangun.

Sebelum kunjungan itu, Wali Kota Nur Aziz bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melakukan rapat koordinasi membahas persiapan menghadapi Idul Fitri 1444 Hijriah di Aula Adipura Kencana, Kompleks Kantor Pemkot Magelang.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Magelang Chrisatya Yonas Nusantrawan menjelaskan fokus kesiapan pemda menghadapi Idul Fitri, meliputi kebutuhan pokok masyarakat, sarana dan prasarana, kesehatan serta keamanan.

"Secara umum kepokmas (kebutuhan pokok masyarakat) tidak mengalami kendala. Data BULOG Magelang, stok komoditas bahan pokok pada posisi cukup aman dan siap apabila diperlukan operasi pasar," katanya.

Terkait dengan sarana bidang perdagangan di Kota Magelang, meliputi Pasar Rejowinangun, Pasar Gotong Royong, dan Pasar Kebonpolo, diprediksi terjadi kenaikan jumlah pengunjung, pengguna parkir, dan pedagang tiban.

"Antisipasinya petugas keamanan harus aktif untuk mencegah terjadinya kejahatan, mengingatkan untuk patuh prokes dan untuk petugas kebersihan agar selalu membersihkan penumpukan sampah," katanya.

Ia mengatakan untuk penataan selter PKL, pedagang tiban H-7 hingga H+7 dilarang berjualan di sekitar Alun-Alun Kota Magelang guna menjaga ketertiban, kenyamanan, dan kebersihan, sedangkan rencana pelaksanaan posko mulai H-7 hingga H+7 di Terminal Tidar, Simpang Trio, dan Gardena ditambah pos pantau di Simpang Canguk dan Kebonpolo.

Di sektor sarana infrastruktur jalan, berdasarkan survei kondisi jalan oleh Dinas PUPR, secara umum kondisinya di daerah itu sudah mantab.

Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang mengatakan untuk menjaga stabilitas pangan di wilayah ini, pihaknya telah membentuk satgas antimafia pangan dengan mengedepankan fungsi reskrim. 

Mereka melaksanakan monitoring dan pendataan sembako dan operasi pasar bersama instansi terkait guna mencegah peredaran barang dagang yang tidak memiliki izin BPOM dan barang kedaluwarsa.

"Kita juga melaksanakan kegiatan penegakan hukum sesuai dengan prosedur yang ada bila ditemukan pelanggaran hukum," katanya.

 

Pewarta : Hari
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024